Piala Presiden 2022

Persik Kediri Dikalahkan Arema FC, Persaingan di Grup D Piala Presiden 2022 Bakal Makin Hot

Laga berikutnya di grup D Piala Presiden 2022 bakal makin hot setelah Persik Kediri dikalahkan Arema FC dengan skor 1-0, kemarin.

Editor: eben haezer
suryamalang/ipung purwanto
Laga grup D Piala Presiden 2022 antara Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin (15/6/2022) 

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Persik Kediri menelan kekalahan di laga kedua turnamen Piala Presiden 2022 Grup D saat bertemu tuan rumah Arema FC, Rabu (15/6/2022) malam di stadion Kanjuruhan Malang. 

Gol satu-satunya di laga ini dicetak oleh Irsyad Maulana melalui titik penalti di menit injury time babak kedua.

Hasil ini sendiri membuat persaingan di Grup D menjadi makin ketat mengingat keempat tim sama-sama mengumpulkan poin 3 dan dengan agregat gol yang sama. 

Laga pamungkas yang akan dimainkan Minggu (19/6/2022) mendatang akan menjadi laga hidup mati bagi keempat tim yang kesemuanya masih berpeluang lolos ke babak 8 besar.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca sendiri menyebut peluang anak asuhnya untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar dan dirinya menegaskan akan berupaya membangkitkan kembali daya juang anak asuhnya di laga kontra PSM Makassar mendatang. Persik Kediri siap berjuang lebih keras di laha selanjutnya.

"Masih ada 1 pertandingan lagi, kami akan mencoba bermain atraktif, memainkan sepakbola sesungguhnya saat melawan PSM Makasar nanti. Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada di pertandingan melawan Arema malam ini," ungkapnya seusai pertandingan.

Pelatih asal Chile ini juga enggan terlalu mengomentari kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief yang dianggap banyak merugikan Fariz Aditama dkk sepanjang 90 menit pertandingan.

"Sebenarnya laga berlangsung seru, babak pertama kami memang banyak tertekan. Namun kami babak kedua Persik lebih bisa mengontrol permainan, ada sedikit kesalahan serta konsentrasi sehingga kita harus menerima kekalahan," jelasnya.

"Saya juga selalu berpikir positif, jika menurut wasit itu penalti ya sudah. Namun saya memang menyayangkan terjadi di menit akhir, tetapi saya pikir ini kesalahan kami dan bukan siapa-siapa," tambahnya.

Sementara itu, pemain Persik Kediri, M Ridwan menyarankan hal yang sama dan menilai pertandingan berlangsung seimbang. 

"Pertandingan berjalan bagus, di awal kami memang banyak ditekan tapi setelah itu kami bisa bangkit. Ada jual beli serangan namun inilah sepakbola, selamat buat Arema dan kami mohon maaf kepada suporter Persik, yang jelas kami telah maksimal dan masih ada 1 pertandingan lagi yang harus kami maksimalkan," ujarnya singkat.

Di laga ini pelatih Persik Kediri, Javier Roca membuktikan pernyataannya sebelumnya untuk melakukan rotasi pemain di starting eleven kontra Arema FC. 

Kurniawan Kartika Aji, M Rifaldi, Syamsul Arifin dan M Ridwan yang sebelumnya tidak bermain di laga perdana mendapat kesempatan turun sejak menit awal. Begitu juga Rohit dan Fariz Aditama yang di laga perdana bermain dari bangku cadangan kini mulai merumput sejak kick off babak pertama.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved