Kualifikasi Piala Asia 2023
Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Langsung Melejit Usai Bantai Nepal dengan Skor 7-0
Peringkat Timnas Indonesia melejit di FIFA usai bantai Nepal dengan skor 7-0 pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
TRIBUNMATARAMAN.com - Peringkat Timnas Indonesia melejit di FIFA usai bantai Nepal dengan skor 7-0 pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
DIketahui jika Timnas Indoneisia pastikan diri lolos ke Piala Asia 2023 usai jadi runner up terbaik.
Tak disangka Indonesia mampu kalahkan Nepal dengan skor 7-0.
Hasil ini selain antarkan Timnas Indonesia lolos, juga buat rangking di FIFA naik.
Menurut Footy Rankings, Timnas Indonesia mendapatkan 1019.10 poin dari kemenangan 7-0 atas Nepal.
Torehan tersebut membuat Indonesia naik tiga tingkat ke peringkat 155 ranking FIFA.
Dengan hasil ini, secara keseluruhan Timnas Indonesia naik empat peringkat dari awalnya sebelum kualifikasi Piala Asia 2023 di posisi 159.
Kekalahan atas Yordania pada laga kedua sempat mengurangi perolehan poin Indonesia.
Namun, kemenangan atas Kuwait di laga pertama serta kemenangan telak atas Nepal menguatkan posisi Indonesia.
Negara tetanigga, Malaysia juga naik di ranking FIFA setelah mengalahkan Bangladesh dan memastikan tiket putaran final Piala Asia 2023.
Tim Negeri Jiran kini berada di peringkat 148 FIFA.
Ini adalah kesempatan pertama Garuda tampil dalam turnamen bergengsi di Asia sejak 2007 lalu.
Selama 15 tahun Indonesia kesulitan menembus putaran final.
Tahun 2007 Timnas Indonesia sebagai tuan rumah bersama Malaysia dan mendapat satu tempat di putaran final.
Namun tidak untuk kali ini yang harus berjuang dari play-off.
Mulai melawan China Taipei dalam dua pertandingan.
Lalu berjuang di babak kualifikasi Piala Asia 2023 dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Kemenangan atas Kuwait pada laga pertama babak penyisihan jadi kunci skuat Garuda melaju ke putaran final.
Bermain di hadapan publik sendiri Kuwait takluk 1-2 dari Witan Sulaeman dan kolega.
Pada laga melawan Yordania, anak asuh Shin Tae-yong bisa mengimbangi, tetapi karena kurang cermatnya lini pertahanan membuat gawang Nadeo terkoyak di babak kedua.
Kekalahan 1-0 tersebut masih menjaga asa Garuda.
Puncaknya adalah mengalahkan Nepal tanpa ampun.
Nepal memang ditempa segudang masalah, bahkan jauh sebelum kualifikasi dimulai.
Ketidakcocokan dengan pelatih membuat sebagian besar skuat mundur, termasuk kapten, dan Rohit Chand yang saat ini bermain untuk Persik.
Belum lagi masalah jelang lawan Timnas Indonesia tadi malam.
Derita itu ditambah dengan kartu merah pemain Nepal dalam pertandingan di babak pertama.
Anak asuh Shin Tae-yong memberi pelajaran di babak kedua dengan tambahan lima gol.
Bahkan Timnas Indonesia bisa menang lebih dari 10 gol jika beberapa peluang emas terkonversikan dengan baik.
Piala Asia 2023 bakal berlangsung pada Juni hingga Juli tahun 2023.
Berikut daftar 24 negara di Piala Asia 2023:
Iran
Jepang
Korea Selatan
Australia
Qatar
Arab Saudi
Uni Emirat Arab
Irak
Oman
Uzbekiztan
Tiongkok
Bahrain
Yordania
Suriah
Palestina
Kirgiztan
Vietnam
Lebanon
India
Tajikistan
Thailand
Hong Kong
Malaysia
Indonesia
Rangkuman fakta setelah Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2023.
1. Penantian 15 Tahun
Prestasi Indonesia di kancah Asia bisa dikatakan masih jauh panggang dari api.
Terbukti, untuk lolos ke putaran final saja dibutuhkan perjuangan super-ekstra.
2007 adalah edisi terakhir Indonesia mampu menembus Piala Asia. Artinya, butuh 15 tahun lagi bagi skuat Garuda untuk comeback di turnamen bergengsi ini.
2. Asnawi Mangkualam Kena Tekel Horor
Penggawa Ansan Greners ini memang tampil oke pada laga melawan Nepal.
Asnawi Mangkualam mengukir dua assist dari sepasang gol pembuka Timnas Indonesia.
Penampilan gemilang mantan pemain PSM Makassar ini jelas membuat pemain lawan gemes.
Hasilnya, Asnawi Mangkualam mendapatkan tekel horor pada menit ke-71 yang dilakukan oleh Sesehang Angdembe.
Tekel yang dilakukan pemain Nepal terbilang kasar lantaran bukan bola yang disasar, melainkan kaki fullback andalan Indonesia itu.
3. Kepala Saddil Ramdani Ditoyor
Buntut dari pelanggaran keras yang dialami Asnawi menyeret Saddil Ramdani.
Penggawa Sabah FA ini berang lantaran rekannya mendapatkan pelanggaran keras.
Tensi meninggi yang mengakibatkan ricuh antar pemain. Dalam momen Saddil yang coba ditenangkan oleh rekan-rekannya, tangan-tangan usil dari kapten Nepal, Pujan Uperkoti, menoyor kepala bagian belakang dari winger Timnas Indonesia itu.
Keributan ini memicu sang pengadil pertandingan memberikan kartu kuning kepada keduanya.
4. Duet Pertahanan Indonesia Gacor
Tujuh gol berhasil disarangkan Indonesia ke gawang Nepal. Uniknya, dua di antaranya dibukukan oleh bek tengah tim Garuda.
Yap, Fachruddin Aryanto lebih dulu mencetak gol ketika laga menunjukkan menit ke-54.
Tak ingin kalah dari sang tandem, Elkan Baggott juga ikut nimbrung cetak gol.
Dia mengukir namanya di papan skor di menit ke 80'.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Selebrasi-Pratama-Arhan.jpg)