Piala Presiden 2022

Kembali Bertemu Arema FC, Risna Prahalabenta Berharap Ulangi Memori Indah Bersama Persik Kediri

Risna Prahalabenta berharap bisa mengulang memori manis saat Persik Kediri bertemu dengan Arema FC di laga kedua grup D Piala Presiden 2022

Editor: eben haezer
ist/persik kediri official
Risna Prahalabenta setelah mencetak gol kemenangan ke gawang Arema FC, Minggu (27/2/2022) malam. 

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI – Laga Persik Kediri Vs Arema FC di turnamen Piala Presiden 2022 Grup D, Rabu (15/12/2022) besok di stadion Kanjuruhan Malang akan menjadi kunci bagi tim tamu jika ingin terus melangkah ke babak selanjutnya.

Namun pertemuan dua tim asal Jawa Timur ini juga akan menjadi momen spesial bagi pemain belakang Persik Kediri, Risna Prahalabenta yang punya memori manis musim lalu.

Risna yang merupakan produk asli Kediri menuai decak kagum dari publik sepakbola tanah air usai mencetak gol spektakuler ke gawang Singo Edan laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2021-2022 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (27/2/2022) itu. 

Baca juga: Tantang Tuan Rumah Grup D Piala Presiden, Persik Kediri Siapkan Rotasi Pemain untuk Hadapi Arema FC

Ia sukses mengeksekusi tendangan bebas yang mengoyak jala gawang Adilson Maringa.

Golnya tersebut juga disebut sebagai salah satu gol terbaik Liga 1 Indonesia musim lalu.

“Tentu saya masih ingat gol itu, karena membawa kemenangan bagi Persik Kediri dan laga melawan Arema saat itu sangat penting buat kami. Saya juga senang karena bisa menjebol gawang penjaga gawang asing yang merupakan salah satu yang terbaik di Liga musim lalu,” ujar Risna, Selasa (14/6/2022) malam.

Spesialisasi mengeksekusi tendangan bebas dari jarak jauh sendiri merupakan salah satu senjata rahasia Risna dan sudah diasahnya sejak beberapa tahun lalu. Bahkan Risna menyebut saat masih berlaga di Liga 2 Indonesia, dirinya juga tercatat 3 kali melakukan hal serupa.

“Saat latihan saya memang sering menambah porsi latihan sendiri, dan pelatih Javier Roca juga banyak memberikan masukan mengenai arah dan tekniknya. Jika dipercaya kembali tentu saya ingin mencoba untuk mengulanginya lagi, tetapi sekali lagi kepentingan tim diatas segalanya, siapapun yang lebih siap dan ditunjuk pelatih akan kami dukung bersama,” jelasnya.

Risna juga menyebut kemampuannya untuk melakukan tendangan keras jarak jauh bahkan sudah dimulainya saat masih duduk di bangku SMP. 

Bahkan korban dari free kick-nya tersebut adalah Nadeo Argawinata, kiper timnas Indonesia saat ini. Hubungan Risna dengan Nadeo sendiri memang cukup dekat, mengingat keduanya pun bersekolah di SMA yang sama saat di Kediri.

“Saat masih di SMP 1 Wates, saya menciptakan gol ke gawang Nadeo. Lalu kami berdua masuk di SMA Negeri 8 Kediri, pernah menjuarai LiPI Nasional dengan rekor tidak terkalahkan dan tanpa kebobolan," ujar Risna.

"Awalnya kami berdua juga ikut seleksi timnas U19 di era coach Fahri bersama-sama,namun saya mengalami cedera engkel, tapi sebagai teman saya sangat senang dan ikut bangga dengan pencapaian Nadeo saat ini,” bebernya.

Terkait skuad Persik Kediri musim ini, pengidola Serrgio Ramos dan Hamka Hamzah ini juga memiliki pandangan tersendiri. Diakuinya, banyaknya pemain berkualitas di lini belakang akan sangat membantu tim pelatih dalam menyusun starting eleven terbaik ke depannya.

Menurutnya, kekuatan utama Persik Kediri adalah kekeluargaan dan saling support satu sama lain. Jadi tidak ada masalah siapapun yang diturunkan oleh pelatih karena itu yang terbaik untuk tim. 

"Sejauh ini persaingan sangat positif dan itu juga membantu ipemain untuk meningkatkan kualitas individunya, posisi pemain belakang juga sangat rawan akumulasi kartu, jadi semakin banyak pilihan tentu bisa membantu tim,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved