Berita Viral

Alibi Anggota DPRD Gresik Nasdem yang Datangi Pernikahan Pria dengan Domba Viral: Kenak Prank

Badan Kehormatan DPRD Gresik menggelar rapat menyikapi viralnya video pria menikah dengan domba.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
pernikahan domba viral di Gresik yang diikuti anggota DPRD dari Partai Nasdem 

TRIBUNMATARAMAN.com - Kasus pernikahan pria dengan domba di Gresik yang viral berbuntut panjang.

Selain karena sosok pria  menikah dengan domba sudah meminta maaf dan mengklarifikasi, ternyata kasus ini juga berbuntut kepada anggota DPRD Gresik yang kedapatan ikut hadir dalam acara itu.

Hal ini kemudian jadi ramai diperbincangkan masyarakat. 

Badan Kehormatan DPRD Gresik menggelar rapat menyikapi viralnya video pria menikah dengan domba.

Sosok anggota DPRD Gresik diketahui itu merupakan dari fraksi partai Nasdem. 

Nur Hudi Didin Arianto adalah Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik yang berasal dari Fraksi Partai NasDem.

Dalam pertemuan itu juga dihadiri anggota DPRD Gresik yang juga berasal dari Partai NasDem, Muhammad Nasir.

Muhammad Nasir mengaku kena prank saat mendatangi undangan pernikahan tersebut.

Muhammad Nasir yang juga ketua Badan Kehormatan DPRD Gresik mengaku akan merapatkan terlebih dahulu bersama anggota BK lainnya.

"Saya akan rapatkan dengan anggota dulu. Secara lembaga belum dapat perintah dari pimpinan jadi masih belum.

Entah besok kita rapat internal dulu," kata Nasir, Selasa (7/6/2022).

BK DPRD Gresik terdiri Jamiyatul Mukaromah selaku wakil Ketua, Mega Bagus, Abdullah Munir dan Mustajab sebagai anggota.

Rapat internal, kata Nasir, akan digelar dalam waktu dekat.

"Rapat internal untuk menyikapi, kita tidak kepingin marwah DPRD Gresik tercoreng," tutupnya.

Kecaman Ormas Islam Muhammadiyah dan NU

Kasus video pernikahan seorang pria dengan seekor domba di Gresik mendapat sorotan dari organisasi islam.

Organisasi NU dan Muhammadiyah sepakat untuk menghentikan kegiatan tersebut. 

Para pelaku pembuat video tersebut diminta bertaubat. Kemudian meminta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) secepatnya turun untuk melakukan pembinaan. 

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Mohammad In'am video pernikahan manusia dengan hewan. Benar-benar di luar nalar akal sehat. Masuk dalam bentuk penyimpangan. 

"Kemenag harus cepat turun tangan, saya khawatir kalau tidak secepatnya ditangani reaksi masyarakat di lapangan dikhawatirkan malah bikin suasana lebih keruh," ujarnya, Selasa (7/6/2022). 

Tangkapan layar detik-detik pria di Gresik menikah dengan domba, Minggu (5/6/2022).
Sekretaris PCNU Gresik, Moh. Syifaul Fuad menegaskan video pernikahan pria dengan domba itu sudah jelas perilaku menyimpang. 

"Kalau kejadian itu untuk kepentingan konten medsos, saya minta secepatnya dihapus. Tetapi, kalau video dan sudah viral itu orientasinya mengandung ajaran sebuah faham, maka pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan dan melakukan pembinaan,” tegasnya. 

Diketahui Saiful Arif (44) menikah dengan seekor domba betina itu digelar di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng milik anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto, Minggu (5/6/2022). 

Selain Nur Hudi, anggota DPRD Gresik juga ikut menyaksikan pernikahan tak lazim itu, Muhammad Nasir.

Klarifikasi Pemilik Konten

Diketahui Video pria menikah dengan seekor domba di Gresik menjadi viral di media sosial. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria dalam video tersebut bernama Saiful Arif (44) warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.

Dia menamakan diri sebagai Satrio Paningit. Sedangkan mempelai perempuan adalah seekor domba betina. 

Pernikahan nyeleneh itu dilakukan di sebuah pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) sore. 

Dikonfirmasi, pemilik Pesanggrahan Keramat, Nur Hudi Didin Arianto mengatakan bahwa video tersebut hanya konten saja. 

"Kami klarifikasi, niatnya hanya membuat konten saja," kata Nur Hudi, Senin (6/6/2022). 

Video tersebut diunggah di akun youtube, kemudian viral

Arif Syaifullah (45) pemilik salah satu konten mengatakan pernikahan tersebut benar-benar hanya sebatas konten saja. 

"Murni konten saja," terangnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved