Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia
Buya Syafii Maarif Wafat Hari Jumat Benarkah Pertanda Khusnul Khatimah? Ini Penjelasan Ustadz
Buya Syafii Maarif tokoh umat islam Indonesia meninggal dunia pada hari Jumat 27 Mei 2022.
Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari paling spesial.
Dimana, disebutkan dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat.
Selain itu, Nabi Adam dimasukkan dan dikeluarkan dari surga juga di hari Jumat.
Buya Yahya menjelaskan tentang keutamaan meninggal di hari Jumat.
"Keutamaan orang yang meninggal hari Jumat adalah tanda Insyaallah bakal diampuni oleh Allah Subhanahu wata'ala.
Makanya kalau mati hari Jumat itu dipilih oleh Allah Subhanahu wata'ala," kata Buya Yahya.
Dia menambahkan, seseorang tidak bisa memilih kapan dia akan mati, karena semua telah ditetapkan oleh Allah.
Sehingga tidak bisa jika seseorang terlalu menganggap remeh masalah kematian dengan harapan atau keinginan bisa mati di hari Jumat.
"Saya pengen mati hari Jumat, belum tentu dikasih.
Jadi itu karunia dari Allah Subhanahu wata'ala, seperti meninggalnya seseorang dengan kemampuan untuk mengucapkan kalimat syahadat juga kemuliaan, mati di hari Jumat kemuliaan," terang Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa adanya kematian di hari Jumat adalah sebagai pengingat untuk berbaik sangka kepada orang yang telah meninggal tersebut.
"Itu hanya cara melihat orang yang sudah mati di hari Jumat kita husnudzoni, bahwasanya Insyaallah matinya adalah mati husnul Khotimah. Mati baik dimuliakan oleh Allah," sebutnya.
Perihal apakah semua orang yang meninggal di hari Jumat sudah pasti husnul khotimah, kata Buya Yahya jangan berkata pasti.
"Jangan berkata pasti, karena mungkin ada dosa yang menjadikan tidak diampuni oleh Allah, kesyirikan dan seterusnya," ungkap Buya Yahya.