Sindikat Penculik Anak

Waspada Penculikan Anak, Sindikatnya Tertangkap 10 Anak dari Berbagai Daerah Diselamatkan

10 Anak yang diculik disembunyikan di satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta. Petugas yang menyaksikan langsung terperangah.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Momen haru orangtua bertemu anaknya yang hilang di Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor. (Foto/Tangkapan layar) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sindikat penculikan anak di wilayah Bogor dan Jakarta, jatuh bangun setelah dihajar tembakan tim gabungan Satreskrim Polres Bogor dan Polres Metro Jakarta Selatan.

Drama penangkapan tersangka ARA yang disergap di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (12/5/2022) berlangsung menegangkan.

Pasalnya, pria 27 tahun saat akan ditangkap berusaha melawan. Cara yang dilakukan membuat oetugas di lapangan ngeri.

Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain

Baca juga: Respons Anak Tahu Ibunya Selingkuh dengan Pak Kades Justru Minta Ayahnya Menceraikan, Aku Malu

Baca juga: Diajak Check in Hotel, Ibu Habisi Anaknya Malu dengan Suami Habiskan Uang untuk Bayar Pinjol

Baca juga: Kakak Beradik Saling Bacok, Kakak Tewas Disabet Pedang Tanah Warisan Pemicunya

Ia justru memacu kendaraannya berusaha menabrak petugas yang mengepung di sekitar lokasi.

Melihat kenekatan tersangka ARA, petugas meletupkan pistol beberapa kali ke udara agar tidak beringas.

Karena kondisi kian mendesak dan petugas di lapangan jiwanya terancam, petugas akhirnya memuntahkan pelor panas ke tubuh ARA.

Begitu pria asal Depok terkapar, ia memohon ampun sembari mengangkat tangannya. Ia meratap agar jangan ditembak lagi.

Pascapenangkapan, petugas menginterogasi tersangka untuk menanyakan kebaradaan bocah yang diculik.

Tersangka dengan berjalan tertatih-tatih menunjukkan anak-anak yang diculik.

Baca juga: ASMARA Berujung Petaka, Janda Cantik Diajak Menikah Duda Tidak Mau Esoknya Ditemukan Jadi Mayat

Baca juga: Detik-detik Pengantin Pria di Maospati Magetan Kabur di Hari H Hingga Viral, Begini Kisah Asmaranya

Baca juga: Bumi Wali Heboh Remaja di Tuban Pamer Kemesraan di Parkiran Pasar Montong, Videonya Viral

Baca juga: Ponorogo Bergoyang, Suami Kerja di Luar Negeri Dikirimi PIL Video Mantab-mantab Istrinya

Si anak yang diculik disembunyikan di satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta.

Petugas yang menyaksikan tempat persembunyian anak yang diculik langsung terperangah.

Jumlahnya 10 anak dengan kondisi yang cukup mengenaskan.

Sebanyak 10 anak langsung dievakuasi petugas untuk diselamatkan.

Sementara tersangka langsung dibawa ke Polres Bandung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan pelaku sempat melawan dengan berusaha menabrak polisi.

"Iya, melawan petugas, tersangka erusaha menabrak petugas yang mengamankan," kata AKP Siswo DC Tarigan di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022).

Karena melawan petugas, polisi terpaksa memberikan timah panas atau tindakan tegas terukur terhadap pelaku warga asal Depok tersebut.

Pantauan TribunnewsBogor.com saat rilis berlangsung, Kamis (12/5/2022) sore, teesangka mengebajan penutup kepala tampak digotong oleh sebanyak 4 orang petugas.
 
"Kami melakukan tindakan tegas terukur," kata AKP Siswo DC Tarigan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, mengungkapkan korban penculika yang berhasil diselamatkan semuanya laki-laki dengan rentang usia 10 - 14 tahun.

"Dari yang bersangkutan kami alhamdulillah menyelamatkan 10 orang anak yang saat kami melakukan pengembangan," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Video Ponorogo Membara Pemeran Pria Dikenal Dekat dengan Pejabat, Suami Wanita Kerja ke Luar Negeri

Baca juga: Ini Pengakuan Maling Ganjen di Gresik yang Bobol Rumah Janda Cantik Hingga Berubah Rudapaksa

Baca juga: Bobol Rumah Janda Cantik, Maling di Gresik Berubah Haluan Rudapaksa Korban Berakhir Antiklimaks

Baca juga: Masih Bocil Sudah Ganjen, Pamer Alat Kelamin ke Wanita Cantik Saat Jogging di GOR

Sebanyak 10 orang anak tersebut diselamatkan polisi saat sedang berada di satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta.

Anak-anak ini diketahui berasal dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.

Untuk motif dari penculikan anak yang mencapai lebih dari 10 korban termasuk korban asal dari Bogor ini, kata Kapolres, sementara masih didalami.

"Untuk motifnya sedang kami dalami nanti penyidik akan melakukan pemeriksaan pendalaman," kata Kapolres.

Dugaan sementara, 10 anak yang diculik tersangka ARA akan dijadikan 'sapi perahan'. Mulai mengamen hingga mengemis.

Apakah tersangka ARA ini bagian dari sindikat penculikan anak?

Pihak kepolisian belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih dikembangkan.

Dalam pengungkapan ini polisi menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya.'

Pelaku, kata Kapolres, diduga melakukan perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur pasl 330 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews)

Penculikan Anak di Bogor saat Olah Raga

Seorang anak berinisial FF (11) asal Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor diduga menjadi korban penculikan anak setelah sempat hilang dan dicari keluarganya.

Korban dilaporkan hilang setelah terakhir kali berolahraga di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor pada Minggu (8/5/2022) lalu dan dugaan dibawa orang tidak dikenal.

Korban berhasil ditemukan selamat di kawasan Jakarta selatan pada Selasa (10/5/2022).

Sampai Kamis (12/5/2022), korban masih dalam penanganan trauma healing oleh tim psikolog karena trauma yang dialami.

Kemudian belakangan diketahui bahwa FF diduga termasuk korban penculikan anak berantai yang mana korbannya lebih dari satu dari pelaku yang sama.

Penculikan 3 Anak di Danau Tanah Kusir
Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan menuturkan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) di area danau yang ada di Tanah Kusir.

Lokasi itu diduga menjadi tempat penculikan yang dilakukan oleh terduga pelaku.

"Berdasarkan hasil di TKP, mereka pada posisi main di pinggir kali," ujarnya pada Rabu.

Baca juga: Ini Penuturan Ibu Tiga Bocil Ganjen yang Pamer Alat Vital ke Wanita Cantik saat Jogging di GOR

Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya

Baca juga: Nikahi Polwan Cantik untuk Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak Satu

Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang

Baca juga: Inilah Sosok Primadona Dishub yang Jadi Rebutan Atasan dan Bawahan Hingga Berujung Tembak Mati

"Lagi asik main-main terus disamperin terduga pelaku yang saat ini kita cari keberadaannya," sambung dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Wartakotalive.com, kejadian itu terjadi pada Rabu (11/5/2022) siang.

Adapun tiga orang bocah yang diduga menjadi korban penculikan, yakni inisial RF (14), ZA (13), dan KD (12).

RF dan ZA telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, sedangkan KD belum ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Polisi melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah orang tua korban melapor.

"Untuk laporan itu, kami sudah terima. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk cek TKP," ujar Kapolsek Pesanggarahan, Kompol Nazirwan pada Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Efek Cinta Segitiga Rebutan Primadona Dishub, Kasat Pol PP Tak Akui Otak Pembunuhnya

Baca juga: Siasat Licik Germo Pedayai 2 Gadis Cantik Layani Pria Hidung Belang Tanpa Bayaran Sejak 2019

Baca juga: Siasat Licik dan Akal Bulus Manager Dealer Motor di Tulungagung Nodai Tiga Staf Pemasaran Wanita

"Kejadian persisnya tadi sekitar jam 11, tetapi informasi yang masuk ke kita itu sekitar jam 1," lanjutnya.

Kendati demikian, ia belum dapat memerinci lebih jauh mengenai kasus dugaan penculikan anak itu.

Nazirwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami terkait kasus tersebut.

"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," kata Nazirwan.

Ia menuturkan, tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku.

Namun, dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.

"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," sambungnya.

Orang tua ZA, Aas membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tak hanya ZA, RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Namun, KD hingga saat ini belum ditemukan.
KD diketahui merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu siang.

"Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," sambung dia.

Atas hal tersebut, orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggarahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya laporan itu.

"Benar ada info tersebut. Baru mau lapor. Perkembangan nanti diinfokan lagi," kata dia. (Tribun Jateng)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved