Persedikab Kediri
Belajar Dari Musim Lalu, Persedikab Kediri Akan Memperbanyak Jumlah Pemain Putra Daerah
Persedikab Kediri sedang berburu pemain. Belajar dari musim lalu, Persedikab akan memperbanyak jumlah pemain putra daerah ketimbang dari daerah lain
Reporter: Luthfi Husnika
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Persedikab Kediri baru saja mengumumkan dua pemain baru yang merapat ke timnya.
Keduanya merupakan pemain eks Persik Kediri, Eka Sama dan Galih Febrian.
Eka Sama dan Galih Febrian sengaja didatangkan lebih awal untuk mengisi formasi tim berjuluk Bledug Kelud ini.
Baca juga: Persedikab Kediri Rekrut 2 Pemain Eks Persik Kediri
Sebelumnya, Persedikab Kediri harus menelan pil pahit karena kegagalan naik kasta dari Liga 3 musim ini.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, yang juga ketua umum Persedikab memastikan, Eka Sama dan Galih Febrian bukan pemain asal Kediri terakhir yang merapat ke Persedikab.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini menegaskan, perburuan pemain masih terus dilakukan, begitu juga untuk pelatih. Salah satu fokus utamanya adalah mencari pemain-pemain asli Kediri.
Ia mengungkapkan, saat ini Persedikab tengah melakukan negosiasi dengan para pemain, baik dari Liga 1 maupun Liga 2.
"Mayoritas, 50 persen kita sedang negosiasi dengan pemain yang asli Kediri. Termasuk tim pelatih juga sedang diskusi dengan beberapa pelatih memang asli dari Kediri, " kata Mas Dhito, Selasa (19/4/2022).
Pria berkacamata itu menuturkan, Persedikab akan banyak belajar dari kegagalan di musim lalu. Evaluasi tim terutama soal formasi akan menjadi fokus utama. "Kami ingin merekrut putra-putra daerah untuk mengisi skuad Persedikab musim depan," ujarnya.
Mas Dhito mengaku, salah satu hal yang menjadi evaluasi musim lalu adalah terjadinya kesalahan.
Di musim lalu, skuad Persedikab lebih banyak berisi pemain dari luar Kediri ketimbang putra daerah. Ada sekitar 40 persen putra daerah dan 60 persen dari luar Kediri.
"Terus terang saya akui ada sedikit kesalahan, namun bukan hal krusial. Di musim ini kami prioritaskan kalau bisa di atas 70 persen adalah putra Kediri, " pungkasnya.