Kematian Mahasiswa Kedokteran

TS Pacar Mahasiswa Korban Pembunuhan Sebut Terakhir Bertemu Kekasihnya Saat Keluar Cari Makan

Hasil pemeriksaan TS pacar mahasiswa kedokteran malang yang jadi korban pembunuhan ungkap waktu terakhir bersama kekasihnya.

Editor: faridmukarrom
Samsul Hadi
Kondisi makam korban di Tempat Pemakaman Umum Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Wartawan Galih Lintartika

TRIBUNMATARAMAN.com - Hasil pemeriksaan TS pacar mahasiswa kedokteran malang yang jadi korban pembunuhan ungkap waktu terakhir bersama kekasihnya. 

Diketahui TS selaku pacar korban pembunuhan, menjadi orang yang pertama diperiksa polisi dari Satreskrim Polres Pasuruan.

Ia disebut sebagai orang terakhir yang jumpa dengan korban saat itu.

Berdasarkan informasi Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, jika TS terakhir ketemu korban pada tanggal 8 April. 

"Saat itu, TS hanya keluar mencari makan dan setelah itu pulang. Tanggal 8 itu,pengakuan kekasihnya, korban sudah tidak ada kabar," paparnya.

Baca juga: Update Misteri Kematian Mahasiswa Kedokteran Malang di Pasuran, Polisi Periksa CCTV dan Saksi

Disampaikan Kasat, dalam kasus ini, semua barang berharga milik BLP, warg Trenggalek ini hilang. "Untuk sementara, yang belum ditemukan adalah mobil dan handphone pribadi mili korban," jelasnya

Termasuk, kata Kasat, dompet dan beberapa identitas di dalamnya juga raib. Yang ditemukan di lokasi, korban hanya memakai jam , sabuk dan pakaian lengkap. Serta ada uang tunai Rp 150 ribu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya BPL diketahui sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.

Yang bersangkutan berusia 25 tahun. Dari data yang didapatkan kepolisian, dia tinggal di Tulunganggung, Jawa Timur.

Baca juga: Misteri Kematian Mahasiswa Kedokteran Malang, Sosok Pacar Disebut Orang Terakhir yang Bertemu Korban

Saat ditemukan, mayat dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa darah yang membekas di tangan kirinya.

Dugaan kuat, anak muda ini menjadi korban pembunuhan. Indikasi lainnya, diduga kuat mayat sudah beberapa dibuang di lokasi penemuan. Mayat ditutupi semak - semak untuk tidak menarik perhatian.

Hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Mayat masih menggunakan pakaian lengkap saat ditemukan. Dia masih memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.

Bahkan, arloji pun juga masih di tangan. Selain itu, sabuk pun juga masih ada. Sedangkan barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved