Reog Ponorogo
Ribuan Penonton Ikuti Deklarasi Seniman Trenggalek Dukung Reog Ponorogo Didaftarkan ke UNESCO
Ribuan orang memenuhi pelataran Pasar Pon, Rabu(14/4/2022) malam di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: faridmukarrom
Laporan Wartawan Aflahul Abidin
TRIBUNMATARAMAN.COMÂ | TRENGGALEK - Ribuan orang memenuhi pelataran Pasar Pon, Rabu(14/4/2022) malam di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Mereka antusias menyaksikan pertunjukan reog khas Ponorogo yang dibawakan oleh para seniman asal Kabupaten Trenggalek.
Pertunjukan reog malam itu merupakan bagian dari dukungan terhadap reog Ponorogo sebagai kesenian asli Tanah Air.
Dukungan itu merespons hebohnya kabar reog Ponorogo bakal didaftarkan sebagai warisan budaya ke Unisco oleh Malaysia.
Meski belakangan, Malaysia lewat kedutaan besar di Jakarta membantah kabar yang sempat dilontarkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadijir Efendi itu.
Para seniman Trenggalek mementaskan reog dalam durasi yang cukup lama halaman Pasar Pon.

Â
Selain pentas, mereka juga menyerukan deklarasi dukungan terhadap reog Ponorogo sebagai kesenian Nusantara.
"Seniman reog Trenggalek, menyatakan, mendukung penuh bahwa reog Ponorogo asli budaya Indonesia," kata salah satu orator dalam deklarasi itu.
Awalnya, pentas dan deklarasi itu akan digelar di Alun-alun Trenggalek.Â
Akan tetapi, antusiasme masyarakat yang tinggi membuat lokasinya dipindah ke Pasar Pon.
Terbukti, ratusan atau bahkan ribuan orang memadati lokasi tersebut.
Baca juga: Bupati Ponorogo Nelongso Menteri Nadiem Tak Daftarkan Reog ke UNESCO, Minta Kaji Ulang Keputusannya
Mereka berbondong-bondong dari berbagai penjuru wilayah di Kabupaten Trenggalek sekadar untuk menyaksikan hiburan rakyat itu.