Misteri Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Polisi Periksa Pacar Mahasiswa Jurusan Kedokteran yang Tewas Diduga Dibunuh di Pasuruan
Polisi memeriksa TS, pacar mahasiswa Kedokteran di Malang yang ditemukant ewas mengenaskan di semak-semak di Purwodadi, Pasuruan.
Reporter: Galih Lintartika
TRIBUNMATARAMAN.com | PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan sudah memeriksa TS, pacar BPL, mahasiswa jurusan kedokteran sebuah kampus di Malang yang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah semak-semak di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
"Sudah kami periksa. Anggota sudah berangkat ke Malang untuk melakukan interogasi kepada pacar BPL," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).
Dia mengatakan, pacar BPL adalah orang pertama yang dimintai keterangan. Sebab, sebelum ditemukan meninggal dunia, BPL dikabarkan keluar dengan kekasihnya yang ada di Malang.
"Hasilnya nanti akan kami sampaikan. Yang jelas, pacarnya terakhir ketemu ya tanggal 7 kemarin. Memang sempat keluar untuk makan, dan sudah setelah itu pulang," tambah Kasat.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Otopsi Mahasiswa Kedokteran yang Diduga Dibunuh di Pasuruan
Menurut Kasat Reskrim, selain kekasihnya, penyidik juga sudah memeriksa sejumlah saksi - saksi yang mengetahui penemuan mayat BPL.
"Sudah ada yang kami periksa beberapa saksi di lokasi penemuan," lanjut dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya BPL diketahui sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.
Yang bersangkutan berusia 25 tahun. Dari data yang didapatkan kepolisian, dia tinggal di Tulunganggung, Jawa Timur.
Saat ditemukan, mayat dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa darah yang membekas di tangan kirinya.
Dugaan kuat, anak muda ini menjadi korban pembunuhan. Indikasi lainnya, diduga kuat mayat sudah beberapa dibuang di lokasi penemuan. Mayat ditutupi semak - semak untuk tidak menarik perhatian.
Hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan. Mayat masih menggunakan pakaian lengkap saat ditemukan. Dia masih memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam.
Bahkan, arloji pun juga masih di tangan. Selain itu, sabuk pun juga masih ada. Sedangkan barang berharga lainnya, tidak ditemukan di lokasi penemuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Jenazah-Mahasiswa-Kedokteran.jpg)