Jajaran Polsek Kandangan Kediri Melakukan Sidak di SPBU untuk Antisipasi Aksi Penimbunan BBM

Laporan Wartawan Lutfi Husnika 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI -  Kepolisian dari Polsek Kandangan Polres Kediri melakukan sidak di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). 

Diketahui harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mengakami kenaikan menjelang Ramadan, 1 April 2022 lalu. 

Pasca kenaikan BBM juga diikuti dengan kelangkaan solar. 

Bahkan diketahui banyak pengendara kemudian harus antre mengular untuk mendapatkan BBM yang stoknya terbatas.

Tak terkecuali di Kabupaten Kediri, bahkan ada pengendara yang rela antre hingga berjam-jam saat mengisi BBM di SPBU. 

Mengantisipasi terjadinya kelangkaan selama Ramadan hingga menjelang Lebaran nanti, Kapolsek Kandangan Iptu Wahyu Hariadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk pengecekan. 

Hal in juga tak terlepas dari arahan Kapolri Jendral Listiono Sigit yang meminta untuk anggota kepolisian melakukan pengawasan, kepada oknum yang hendak memanfaatkan situasi ini dengan melakukan penimbunan atau pembelian dalam jumlah tak wajar. 

Kapolsek Kandangan Iptu Wahyudi sudah menerjunkan timnya untuk mengecek beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Kandangan, Kabupaten Kediri. 

Baca juga: Patra Niaga Jatimbalinus Pastikan Pasokan dan Layanan BBM dan LPG Aman Selama Ramadhan

"Sejak diumumkannya kenaikan harga Pertamax pertanggal 1 April 2022 lalu, kami melakukan pemantauan di sejumlah SPBU di wilayah Kecamatan Kandangan," ungkap Iptu Wahyu, Minggu (10/4/2022). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini dari hasil pemantauan di SPBU ditemukan adanya kekosongan. 

Meskipun ada ditemukan di SPBU jenis BBM kosong, bukan berarti langka namun BBM tersebut habis dan masih dalam proses pengiriman. Ia mengimbau supaya masyarakat tak perlu panik. 

"Jadi untuk masyarakat agar lebih bijak jangan sampai terprovokasi. Karena habis BBM bukan berarti langka tapi kosong dan dalam proses pengiriman," pungkasnya.