Berita Gresik
Pria di Gresik Babak Belur Dihajar Warga Usai Terpergok Curi Gabah 1,2 Ton
Akbar Setia Pambudi babak belur dihajar warga di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Laporan Wartawan Willy Abraham
TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Akbar Setia Pambudi babak belur dihajar warga di Desa Kandangan, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Warga Kedamean itu berani mencuri 20 karung berisi gabah, kemudian kepergok pemilik lalu panik dan lari meninggalkan mobil.
Aksi pencurian terjadi pada Senin (4/4/2022) dinihari.
Pemuda berusia 24 tahun itu diketahui adalah warga Desa Katimoho, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. Dia menjadi samsak hidup oleh warga yang geram dengan aksinya.
Baca juga: Berawal dari Kondisi Jalan yang Sepi, Dua Warga Bawean Jadi Korban Begal di Telaga Ngipik Gresik
Dengan kondisi wajah babak belur dengan bekas luka, Akbar ditahan di Mapolsek Kedamean. Pria pengangguran itu dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 5 KUHP.

Kapolsek Kedamean AKP Musihram mengatakan awalnya korban bernama Sunarto (58) berada di luar gudang selep atau penggilingan padi miliknya.
Kemudian korban masuk ke dalam rumah untuk mengambil Handphone, lalu korban menuju gudang selep miliknya, dan ketika sampai di gudang selep miliknya, korban mendapati kunci gembok tidak ada.
Kemudian korban menghubungi anaknya yang bernama Sahid dan tidak lama kemudian anaknya datang bersama beberapa orang yang lain. Salah satu teman anak korban mengetahui bahwa di dalam gudang ada mobil pick up warna hitam W 8367 DX.
"Di bak belakang pick up sudah terdapat 20 karung gabah dengan berat 1,2 ton," kata Musihram.

Tersangka lari dari gudang ke jalan raya. Dikejar warga, bahkan mobil pick up yang ditinggal tersangka jadi sasaran amuk warga. Bagian depannya ringsek, kaca mobil pecah. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 6,6 juta.
"Barang bukti yang kami amankan 20 karung gabah padi dengan berat total 1,2 ton. Satu unit mobil pick up warna hitam W 8367 DX. Tiga buah kunci gembok dan buah alat gunting atau pemotong besi ukuran 36 Inch," imbuhnya.