Sempat Jadi Polemik, Venue Laga Persik vs Bali United Akhirnya Diputuskan di Stadion I Wayan Dipta

TRIBUNMATARAMAN.com - Penyelenggaran laga Persik vs Bali United akhirnya diputuskan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada laga pekan ke-34 Liga 1 2021-2022 yang akan dilaksanakan Kamis (31/3/2022).

Dilansir dari Tribunbali.com Polda Bali sudah mengajukan rekomendasi ke Mabes Polri berkaitan dengan izin pelaksanaan pertandingan terakhir Liga 1 2021/2022. 

Pertandingan ini sekaligus seremonial BRI Liga 1 antara Bali United melawan Persik Kediri, pada Kamis 31 Maret 2022.

Baca juga: Preview Persik vs Bali United: Pelatih Javier Roca Bersiap Raih Tiga Poin Hadapi Serdadu Tridatu

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi SH, menyebut dalam rekomendasi yang dikirimkan ke Mabes Polri hari ini terdapat sejumlah poin mengenai pelaksanaan pertandingan.

Syamsi mengatakan bahwa Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi venue yang paling representatif pertandingan Bali United vs Persik Kediri.

Ia juga mengatakan tanpa dihadiri penonton dari masyarakat umum namun hanya dihadiri 300 orang undangan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Baca juga: Manajemen Persik Enggan Komentari Polemik Venue Laga Terakhir Bali United di Stadion I Wayan Dipta

"PT LIB mengajukan izin persetujuan ke Polda Bali, dan Polda Bali hari ini sudah mengeluarkan rekomendasi ke Mabes Polri,"

"isinya terkait pelaksanaan pertandingan seperti tempatnya, jumlah yang hadir, para undangan dan lain sebagainya, sudah diajukan ke Mabes Polri,"

"diizinkan atau tidak itu Mabes Polri yang menentukan dalam waktu dekat," kata Syamsi melalui sambungan telepon dengan Tribun Bali, Rabu 30 Maret 2022.

Syamsi menegaskan bahwa untuk pertandingan tetap jadi dilaksanakan Kamis 31 Maret 2022 esok dengan venue Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

 "Stadion I Wayan Dipta dipilih karena sesuai dengan persyaratan mempertimbangkan dari segi keamanan, dan mempertimbangkan dari segi tempat pelaksnaaan pertandingan bahwa itu lebih pantas untuk dilaksanakan karena ini pertandingan ditunggu tunggu seluruh masyarakat, karena pertandingan besok juga ada closing seremonial dan penyerahan piala," paparnya.

Meski demikian, dikatakan Syamsi penyelenggaraan pertandingan tersebut masih menunggu izin resmi turun dari Mabes Polri yang akan terbit dalam waktu dekat.

"Izin resmi dari Mabes Polri turun dalam waktu dekat, yang pasti sebelum pertandingan turun, yang jelas PT LIB hanya mengajukan undangan sejumlah 300 orang saja, masyarakat umum tidak diperbolehkan," jelasnya.

Pro Kontra Stadion I Wayan Dipta

Sebelumnya Pertandingan pamungkas Persik Kediri vs Bali United menjadi polemik ketika diusulkan penyelenggaraan di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali. 

Diketahui jika Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali merupakan home base milik Bali United. 

Semenjak penyelenggaraan pertandingan Liga 1, Bali United tak pernah melaksanakan laga di Stadion I Wayan Dipta. 

Namun, polemik muncul ketika PT LIB ( Liga Indonesia Baru) ingin menempatkan laga terakhir Bali United vs Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta. 

Salah satu polemik yang muncul adalah terkait kecemburuan, sejumlah klub lain yang tak bisa melaksanakan pertandingannya di masing - masing home basenya. 

Sementara itu PT LIB punya alasan tersendiri mengapa melaksanakan pertandingan di Stadion I Wayan Dipta. Salah satunya adalah Stadion I Wayan Dipta veneu yang memenuhi syarat, untuk penyerahan tropi juara Liga 1. 

Hingga akhirnya PT LIB menyurati 17 klub peserta Liga 1, untuk meminta persetujuan terkait penyelenggaran laga Bali Unite vs Persik di Stadion I Wayan Dipta.

Namun belakangan ini Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita angkat bicara.

Ia menyampaikan jika pihaknya sudah tidak akan lagi memakai hak suara dari 17 klub Liga 1 2021/2022 untuk meminta apakah Bali United bisa bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, atau tidak.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa PT LIB kini akan menyerahkan keputusan itu kepada Polda Bali.

"Jadi permintaan persetujuan yang kami berikan ke 17 klub Liga 1 2021/2022 hasilnya sudah tidak relevan lagi alias tidak kami gunakan," kata Akhmad Hadian Lukita, Selasa 29 Maret 2022.

Keputusan itu diambil setelah PT LIB berdiskusi dengan PSSI dan Polda Bali terkait rencana pesta juara Bali United di pekan ke-34 Liga 1 2021/2022.

Dari hasil diskusi itu, PT LIB memahami dengan apa yang disampaikan oleh Polda Bali.

"Akhirnya semuanya akan diambil alih oleh pihak keamanan setempat yaitu Polda Bali."

"Jadi Polda Bali sudah Menganalisa semuanya dan melakukan persiapan juga,” kata pria asal Bandung, Jawa Barat, tersebut.

Dengan ucapan tersebut itu berarti kemungkinan besar Bali United akan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Meskipun demikian, Akhmad Hadian Lukita tidak bisa memastikannya.

"Belum tahu (bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta) karena rekomendasinya juga belum keluar."

Lukita juga menyatakan pihaknya sedang mengusahakan ijin ke semua stadion untuk bisa menggelar laga penutupan.

"Kami juga masih meminta izin ke semua stadion untuk bisa menggelar laga penutupan." tambahnya.

Sebanyak 3 panggung telah disiapkan untuk mempersiapkan penutupan ini.

"Kami siapkan tiga panggung juga dan semoga saja rekomendasinya bisa cepat keluar biar kami bisa fokus di satu titik," kata Akhmad Hadian Lukita.

Sementara itu, untuk kehadiran penonton, sudah dipastikan tidak akan ada penonton di pertandingan terakhir ini.

Akhmad Hadian Lukita juga memastikan bahwa pertandingan penutupan Bali United juara tidak pakai penonton.

"Kami pastikan tidak ada penonton di laga terakhir Bali United," kata Akhmad Hadian Lukita

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BALI UNITED vs PERSIK KEDIRI Digelar di Stadion Dipta, Polda Bali Sebut Hanya Dihadiri 300 Undangan,