Pelatih Persib Bandung Robert Albert Ungkap Faktor Gagal Meraih Kemenangan Lawan Persik Kediri

TRIBUNMATARAMAN.com - Pelatih Persib Bandung Robert Albert ungkap kegagalan timnya raih kemenangan lawan Persik Kediri. 

Laga Persib Bandung vs Persik Kediri dengan skor 0-0 pada pekan ke-33 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Pertandingan berlangsung pada Jumat 25 Maret 2022, sebelum laga Bali United vs Persebaya.

Kegagalan tim asuhan Roberts Alberts memenangkan pertandingan ini membuat harapan Persib menjuarai Liga 1 seketika sirna.

Baca juga: Bali United Dipastikan Keluar Sebagai Juara Liga 1 2021, Serdadu Tridatu Pecahkan Rekor Baru

Sebab, 1 poin saja tak cukup bagi Maung Bandung untuk mengejar poin Bali United di puncak klasemen.

Dengan hasil itu Persib Bandung hanya mengumpulkan 68 poin dari 33 pertandingan.

Sementara Bali United kini mengoleksi 72 poin dari 33 pertandingan.

Baca juga: Persebaya Raih Kemenangan 3 - 0 Lawan Bali United dalam BRI Liga 1, Aji: Kami Juara Tanpa Mahkota

Selisih poin mereka kini menjadi 4 poin, dengan hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Hasil itu juga membuat Bali United juara sebelum menjalani pertandingan melawan Persebaya di hari yang sama.

Pelatih Persib Bandung pun mengucapkan selamat kepada Bali United.

Baca juga: Ditahan Imbang 0 - 0 Melawan Persib Bandung, Pelatih Persik Kediri Bangga Atas Permainan Skuadnya

"Selamat buat tim Bali United karena dengan hasil kita draw ini, tentunya mereka menjadi juara," ucap Robert dalam dalam jumpa pers setelah pertandingan 25 Maret 2022.

Baca juga: Hasil BRI Liga 1: PSS Sleman Meraih Kemenangan Lawan Persela Lamongan dengan Skor 3 -2

"Bukan hasil yang kita inginkan memang, karena target kita tentunya menang sehingga memberikan tekanan kepada Bali United." imbuhnya. 

Selain memastikan kegagalan Persib meraih juara, hasil imbang kali ini juga memastikan Persib bisa finis di posisi kedua.

"Tentunya dengan hasil ini dikonfirmasi bahwa kita berada di posisi kedua klasemen, setelah Bali United.”

Artinya, Persib Bandung akan tampil di AFC Cup.

"Kemudian di posisi ini dengan hasil ini juga tentunya mengkonfirmasi juga, kita masuk ke AFC Cup setelah sekian lama kita tidak bermain di sana." ungkapnya. 

Robert mengungkap keinginannya agar Persib terus bisa berkiprah di kompetisi di kancah Asia.

"Saya sangat ingin sekali tim sekelas Persib Bandung punya tren yang bisa selalu bermain di AFC Cup."

Dengan modal 68 poin dan sisa satu pertandingan lagi Persib tentunya sudah harus merelakan gelar juara.

"Tentunya dengan raihan 68 poin sekarang, kalau misalnya saya kalkulasikan sebelumnya dengan kompetisi yang bisa dibilang sangat susah sekali kita bisa menjadi juara." tuturnya. 

Bagi Robert, Bali United mampu memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah Liga 1 sejak seri ketiga.

"Tentunya ini menjadi sangat memudahkan untuk satu tim dari beberapa sisi, dan itu bisa dibangun oleh mereka sehingga akhirnya mereka bisa menempatkan diri sebagai sisi puncak klasemen." tuturnya.

Namun disisi lain, Robert mengapresiasi kinerja pemainnya pada pertandingan kali ini.

"Saya sangat mengapresiasi sekali hasil pertandingan hari ini karena kita bisa melangkah ke AFC Cup."

Mengenai performa pemain Maung Bandung, Robert mengatakan timnya sedikit gugup.

"Kemudian terkait mengenai jalannya pertandingan, saya melihatnya tim kita sedikit nervous."

Padahal, pihak pelatih sudah mewanti-wanti untuk mengantisipasi permainan Persik Kediri.

"Meskipun kita sudah mengantisipasi, memberikan informasi secara lebih detail kepada pemain, bagaimana Kediri bermain. Mereka tim yang tidak mudah menyerah. Mereka bermain dari kaki dan lebih banyak langsung ke depan." tuturnya. 

Namun meskipun telah diperingatkan, sayangnya Marc Klok cs belum bisa mengantisipasinya.

"Dan mereka mencoba mencari bola rebound dari situ. Tetapi sepertinya tim belum bisa mengantisipasinya."

Alhasil, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang dengan skor kacamata hingga pertandingan berakhir.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Robert Alberts Ungkap Pemain Persib Grogi Saat Hadapi Persik, Laga Penentu Gelar Juara Bali United,