Kunci Kemenangan Fikri/Bagas di All England 2022 Meski Baru Pertama Ikut, Dipuji Kevin hingga Ahsan
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana meraih gelar juara All England 2022 meski baru pertama kali ikut.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana berhasil meraih gelar juara All England 2022.
Prestasi membanggakan itu menuai decak kagum publik, sebab Fikri/Bagas baru pertama kali ikut ajang kejuaraan All England.
Di laga debutnya, Fikri/Bagas sukses melibas 4 ganda putra unggulan lain, termasuk seniornya Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan.
Baca juga: Pertandingan Persik Vs Persib Bandung Jadi Penentu Perebutan Gelar Juara Kompetisi Liga 1
Di babak pertama, Fikri/Bagas mengalahkan sesama ganda putra Indonesia Pramudya /Yeremia dengan skor 21-18 dan 21-19.
Kemudian, di babak 16 besar mereka bertemu unggulan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan berhasil menang dengan skor 24-22, 13-21, dan 21-17.
Pertarungan semakin sulit saat Fikri/Bagas bertemu unggulan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempat final.
Sempat kalah di gim pertama, Fikri/Bagas menaklukan ganda Jepang di gim kedua dan ketiga dengan skor 16-21, 21-16, dan 22-20.
Di babak semi final, Fikri/Bagas mengalahkan Marcus/Kevin dalam pertarungan tiga gim dengan skor 20-22, 21-13, dan 16-21.
Marcus dan Kevin bahkan memuji kemampuan Fikri/Bagas di lapangan dan menilai mereka lawan yang sulit.
"Mereka hari ini bermain sangat bagus dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Selamat untuk Fikri/Bagas," kata Marcus dikutip dari PBSI.
"Kami memang berharap bertemu Fikri/Bagas karena Indonesia akan punya wakil di final. Namun, seperti saya bilang kemarin, lawan siapa pun pasti sulit," ucap Kevin.
Sementara itu, di babak final All England 2020, Fikri/Bagas mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13.
Peraih dua kali juara All England itu mengatakan juniornya tersebut pantas meraih podium teratas.
"Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang, dan rotasinya sangat cepat.Mereka memang punya kualitas" ucap Hendra dikutip dari PBSI.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Fikri/Bagas memang bermain sangat bagus," tambah Ahsan.
Baca juga: Mbak Rara, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika jadi Sorotan Media Asing, Dipuji dan Dapat Julukan ini
Kunci Kemenangan Fikri/Bagas
Fikri/Bagas tak bisa membendung rasa harunya saat menyabet gelarjuara pada laga debutnya di All England.
"Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu," ujar Bagas seusai pertandingan, dikutip dari PBSI.
"Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget," katanya.
Fikri bahkan menangis setelah perjuangan panjangnya membuahkan hasil manis.
"Saya terharu sampai keluar air mata tidak bisa ditahan karena tidak menyangka bisa juara di sini," ucap Fikri.
"Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini," tuturnya.
Fikri/Bagas lantas mengungkap kunci kemenangannya dalam laga final.
Mereka berusaha tampil dengan pola permainan terus menyerang dan tetap tenang sehingga tidak melakukan kesalahan.
Sekedar infromasi, Muhammad Shohibul Fikri merupakan atlet bulu tangkis kelahiran Bandung, 15 November 1999.
Sedangkan, Bagas Maulana merupakan kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998.
Memiliki kemampuan di atas rata-rata sebagai pemain bulu tangkis muda, Fikri/Bagas diharapkan bisa melanjutkan prestasi para seniornya.
Baca juga: Kondisi Marc Marquez setelah Kecelakaan Hebat di Sirkuit Mandalika, Curhat Kekecewaannya