Meski Tersungkur, Pengendara Motor yang Diduga Begal di Sumenep Terus Ditembaki Dari Jarak Dekat

Reporter: Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMATARAMAN.com | SUMENEP - Seorang pria pengendara motor yang diduga begal, tewas ditembak oleh polisi di Sumenep Madura, Minggu (13/3/2022) sore. 

Video penembakan oleh polisi ini kemudian viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 26 detik tersebut tampak, pria pengendara motor akhirnya tumbang setelah ditembak oleh polisi. 

Namun, meski pria berhelm warna putih tersebut sudah roboh terkapar di jalan, polisi masih menghujaninya dengan beberapa kali tembakan dari jarak dekat.

Pria itu pun tewas saat hendak di bawa ke RS. 

Terungkap belakangan, pria pengendara motor yang ditembaki polisi hingga tewas itu adalah Herman (24), pemuda asal Gadu Timur, kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura. 

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas menyebutkan, pria pengendara motor itu diduga juga dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras. Pria tersebut juga sempat merampas motor seorang perempuan. 

"Pria yang berinisial HR itu hendak merampas sepeda motor pengguna jalan lainnya dan korbannya pun berteriak meminta tolong. Lalu petugas kami mendatangi lokasi kejadian dan mendapati pelaku yang tengah memegang sebilah clurit," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas.

"Akhirnya HR berhasil dilumpuhkan oleh satuan reserse kriminal Polres Sumenep, karena HR berupaya menyerang petugas kami dengan mengayunkan cluritnya," ungkapnya.

"Hingga akhirnya HR dilarikan ke RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep. Namun dijalan HR dilaporkan telah meninggal dunia," katanya.

Mantan Kapolsek Kota ini tidak menjelaskan, berapa kali tembakan peringatan sampai dilumpuhkan terhadap Herman dan akhirnya pria tersebut tewas.