Berita Kediri

Wujudkan Generasi Qurani, Kota Kediri Siapkan Puluhan Spot Quran Massive (Qurma)

Untuk mewujudkan generasi Qurani, Pemkot Kediri telah menyiapkan puluhan spot  program Quran Massive (Qurma) di seluruh kelurahan Kota Kediri.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmatara
Spot Quran Massive (Qurma) di Kota Kediri 

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Untuk mewujudkan generasi Qurani, Pemkot Kediri telah menyiapkan puluhan spot  program Quran Massive (Qurma) di seluruh kelurahan Kota Kediri.

Progam pendidikan gratis belajar membaca dan menulis Al Quran ini diperuntukkan bagi anak usia 6 -13 tahun di Kota Kediri. Qurma merupakan salah satu program unggulan Kota Kediri.

Ahmad Jainuddin, Kepala Bagian Kesra Kota Kediri menjelaskan, program Qurma telah berlangsung sejak 5 bulan telah memiliki 140 tutor, 1.198 peserta, dan 46 spot pengajaran yang tersebar disetiap kelurahan. 

“Para tutornya terbagi dalam beberapa spesifikasi keahlian, seperti: tilawah, tarjim dan khath,” jelas Ahmad Jainuddin, Minggu (13/3/2022).

Diharapkan program Qurma melahirkan talenta-talenta di bidang Al-Quran. Karena selama ini Pemkot Kediri mengalami kesulitan menemukan anak-anak yang memiliki talenta membaca Al-Quran untuk tampil pada ajang lomba.

 “Karena setiap ada event MTQ atau festival lainnya kami mengalami kesulitan siapa yang akan dikirim untuk lomba. Akhirnya ada program Quran Massive yang diinisiasi Walikota Kediri sebagai solusinya," jelasnya.

Sementara syarat mengikuti Qurma, warga Kota Kediri berusia 6 -13 tahun, serta sudah bergabung dalam Taman Pendidikan Quran (TPQ) yang tersedia pada di setiap kelurahan. 

“Bedanya TPQ dengan Qurma, kalau TPQ merupakan pendidikan dasar mengaji seperti baca tulis. Sedangkan Qurma untuk pengembangan potensi pada anak, diasah kemampuan baca tulis Al-Quran agar bisa naik level,” tambahnya.

Pemkot Kediri berkomitmen untuk memberikan pengajaran berkualitas kepada peserta didik. Masing-masing tutor telah melalui proses seleksi secara ketat.

 Di samping itu Pemkot Kediri secara rutin menggelar pembinaan khusus dengan narasumber yang kompeten dalam bidangnya. 

“Kita sering adakan pembinaan maupun pelatihan. Narasumbernya dari dewan hakim MTQ Provinsi Jawa Timur,” kata Jainuddin. 
Pemkot Kediri menargetkan pada 2022  setiap kecamatan mengadakan kegiatan Festival Quran setiap semester guna menggelorakan dan evaluasi program Quran Massive.

Melalui terobosan ini dapat melatih mental anak-anak supaya berani tampil di depan umum dan sebagai pencarian bibit calon peserta MTQ.

Telah ada target untuk menambah spot pembelajaran di setiap kelurahan. Saat ini satu kelurahan satu spot, tahun ini semoga satu kelurahan ada dua spot.

Sebagai program unggulan Wali Kota Kediri dapat berjalan dengan baik  serta dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. “Semoga program ini dapat menumbuhkan anak-anak generasi Qurani yang membanggakan", ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved