Persik Kediri
Widodo Hunter Pentolan Persik Mania Tak Rela Persik Kediri Pindah Homebase
sebagai salah satu sosok yang dihormati di kalangan Suporter, Widodo mengaku tak akan tinggal diam jika Persik akan berganti nama, logo dan home base.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Bapak suporter Persik Kediri, Tri Widodo atau yang akrab disapa Widodo Hunter tak rela bila Persik Kediri pindah homebase atau ganti nama.
Tri Widodo sudah menjadi bagian Persik sejak tahun 2000, sebagai panitia pelaksana (Panpel Stadion Brawijaya). Bahkan Widodo kerap dijuluki sebagai bapak suporter Persik Mania.
Kepada TRIBUNMATARAMAN.COM, Widodo membeberkan asam manis perjalanan Persik Kediri. Terutama saat jatuh bangun pada tahun 2017 hingga sampai saat ini kembali ke Kompetisi Liga 1.
Bagi Widodo, Persik punya sejarah panjang. Pada era tahun 2003 dan 2006, Persik mampu menjadi juara Liga 1 atau Liga Indonesia.
Bahkan kala itu Persik juga bersinar dengan mampu bermain di Kompetisi Liga Champions Asia pada tahun 2004 dan 2007.
Menurut Widodo, saat ini Persik Kediri dalam kondisi yang cukup baik untuk mengulang kejayaan pada tahun 2000 an.
"Kalau sekarang menjelang 4 match terakhir, ini sudah luar biasa. Karena dulu awal pada tahun 2021, Persik pernah di peringkat 17," ujarnya.
"Jadi capaian yang luar biasa tim debutan di peringkat paling atas jika dibandingkan dengan Persita atau di bawahnya Persiraja." imbuh Widodo.
Widodo juga menganggap kepemilikan saham Persik Kediri yang dikuasai PT AAG sebagai hal yang bagus.
"Ini era sepakbola non APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) profesional itu sah saja dan tidak masalah. Saya pikir itu loncatan luar biasa oleh Persik Kediri. karena diminati oleh para investor." sambungnya.
"Jadi yang pertanyaan suporter ini Persik bertahan di Kediri apa tidak? dan saya pastikan ini tidak berganti home base, nama dan logo. Kekhawatiran itu saya rasa wajar, sangking cintanya suporter dengan Persik Kediri." terangnya.
Bahkan sebagai salah satu sosok yang dihormati di kalangan Suporter, Widodo mengaku tak akan tinggal diam jika Persik akan berganti nama, logo dan home base.
"Jangankan suporter, kita juga khawatir dulunya. Tetapi jangan khwatir nama persik ini sudah punya brand bintang 2 dan punya sejarah panjang." terangnya.
Sementara itu Widodo juga menyampaikan jika ada pembicaraan dengan pihak PT AAG Atau Direktur Utama Persik baru terkait perkembangan ke depan.
"Waktu ada dirut ada pembahasan mengenai pengelolaan pemain usia dini. Lalu nanti akan ada kantor baru hingga training ground baru," jelasnya.
"Semoga Persik Kediri semakin membaik ke depan," pungkasnya.