Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Bocah 12 Tahun karena Ambil Durian Diduga ODGJ, Ini  Kata Warga

Pemuda yang tega membunuh dan memutilasi bocah 12 tahun (RF) hanya karena durian diduga ODGJ. Ini kata warga

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunLampung.co.id/Istimewa
Warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu dikejutkan dengan ditemukannya mayat anak kecil tanpa kepala. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pemuda yang tega membunuh dan memutilasi bocah 12 tahun (RF) di Lampung Timur diduga ODGJ.

Kondisi kejiwaan KH tersebut rupanya sudah diketahui oleh warga sekitar, termasuk Kepala Dusun Subing Jaya, Zakwan.

KH tega melakukan pembunuhan terhadap RF setelah memergoki korban mengambil durian di lahan yang ia jaga.

Baca juga: Keluarga Syok, Bocah 12 Tahun Tewas Dimutilasi karena Ambil Durian, Korban Sempat Pamit Begini

Jasad bocah kelas 5 itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area perkebunan durian Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (3/3/2022).

Kepala dan tubuhnya ditemukan di lokasi berbeda yang berjarak 50 meter.

Awalnya, jasad RF ditemukan warga setempat bernama Aldi. 

Aldi mengaku sempat mendengar teriakan orang dari kejauhan.

Ia pun langsung bergegas menuju arah sumber suara.

Aldi sontak kaget saat melihat jasad bocah laki-laki tanpa kepala di semak-semak.

"Setelah didekati tahunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala. Saya langsung lari, meminta pertolongan warga dan menghubungi kepolisian," jelasnya.

"Tak lama, polisi datang dan dibantu warga menemukan bagian tubuh yang tak ada itu," katanya.

Kepala Dusun Subing Jaya, Zakwan menambahkan, pelaku diduga KH yang juga warga setempat.

Setelah mengetahui hal tersebut, KH lantas dibawa polisi untuk dimintai keterangan.

"Setahu saya dia itu baru tamat SMP dan tadi sudah dibawa ke Mapolsek Labuhan Ratu untuk diamankan. Si terduga itu memang mengalami ganggung jiwa," kata dia.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Akp Ferdiansyah menuturkan, pelaku masih diperiksa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved