Wanita Muda jadi Bos Arisan Bodong, Gondol Rp20 Miliar untuk Beli Mobil, Ini Janji Manis ke Korban
Uang yang berhasil ia kumpulkan dari para korban dibuat untuk foya-foya, seperti membeli mobil hingga membangun bisnis.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
"Namun, pesimis juga ya uang senilai sekitar Rp20 M dikembalikan dalam dua hari," kata Kapolsek.
Dia menyarankan, jika tidak kunjung uang arisan dikembalikan, baiknya member yang kecewa tidak berbuat anarkis.
"Melaporlah ke Mapolsek, dengan nilai yang besar itu, kami dampingi pembuatan laporan ke Polres bahkan ke Polda Jabar," katanya.
Pengakuan MAW
Arisan yang dimaksud MAW sejatinya hanyalah meminjam uang kepada para korban dengan janji pengembalian berupa bunga setiap bulan.
Meminjam uang itu dibalut dalam manisnya kata arisan.
"Awalnya arisan online namun seluruh member sudah beres dibayar. Kemudian saya membuka arisan bodong ini," kata MAW di Mapolsek Jatinangor.
"Meminjam uang dengan bunga besar tetapi diistilahkan dengan arisan. Jadi, arisan yang saya jalankan itu fiktif, " ucapnya.
"Para korban terpikat karena dijanjikan keuntungan lebih besar daripada keuntungan yang saya dapatkan," katanya.
Hidup Foya-foya dari Hasil Arisan Bodong
MAW mengaku uang para korbannya dia gunakan untuk berbisnis produk kecantikan.
"Dan membeli mobil, sepeda motor, namun kalau rumah enggak jadi beli, karena uang DP-nya dikembalikan," katanya.
Kini, MAW mengaku tidak sanggup mengembalikan uang para korbannya karena bunganya sudah membengkak.
"Bunganya sudah gede, sudah tidak mungkin mengembalikan,"
"Aset saya juga tidak bisa menutupi uang para korban," katanya.
MAW meminta maaf kepada semua member arisan bodong itu.
"Akibat kelakuan saya, semuanya mengalami kerugian, saya menyesal," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tangisan Bos Arisan Bodong Sumedang, Rumah Dijarah, Akui Salah, Uang Member Dipakai Beli Mobil