Persik Kediri
Javier Roca Minta Tak Ada yang Salahkan Bali di Tengah Ledakan Covid-19 Terhadap Pemain Liga 1
Covid-19 tidak bisa dihindari,jangan salahin kita main di Bali. Covid-19 itu ada dimana-mana,jadi hati-hati dengan omongan Bali ini hanya untuk libura
Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pelatih Persik Kediri Javier Roca minta berhenti menyalahkan Pulau Bali di tengah badai Covid-19 yang menerpa sejumlah pemain Liga 1 di Putaran Kedua.
Menurut Pelatih asal Chili, ia meyakini seluruh pemain Persik Kediri datang ke Bali untuk bekerja dan bermain bola dengan baik.
"Saya menghargai kerja keras pemain saya yang datang ke Bali untuk main bola. Bukan untuk liburan, mereka semuanya sangat profesional," ujarnya.
Termasuk ketika terjadi ledakan kasus Covid-19 yang menerpa pemain Liga 1. Bahkan Persik Kediri diketahui ada enam pemain yang dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Memang Covid-19 itu tidak bisa dihindari, jangan salahin karena kita main di Bali. Covid-19 itu ada dimana - mana, jadi hati - hati dengan omongan Bali ini hanya untuk liburan," ucap Javier Roca.
Javier Roca menganggap tak fair, jika sejumlah pihak yang mempertanyakan Pulau Bali sebagai tempat aman untuk penyelenggaraan Kompetisi Liga 1.
"Perlu diketahui Bali ini adalah wilayah Indonesia, jadi sama seperti Jawa, Sumatera, Papua, Bali juga layak selenggarakan kompetisi sepak bola," tegasnya.
Sementara itu ramai diberitakan sebelumnya pasca viralnya ledakan kasus Covid-19 yang menerpa sejumlah pemain di Liga 1.
Banyak menuai respons dari sejumlah klub Liga 1 yang menginginkan evaluasi penyelenggaraan kompetisi di Bali, karena dianggap tak aman dari Covid-19.
