Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 29 Januari 2022, Muncul Klaster Sekolah di Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM - Simak update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Sabtu 29 Januari 2022.

Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19, muncul klaster tempat pendidikan di Kabupaten Tulungagung.

Dilansir dari infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 361 kasus baru.

Baca juga: Berita Persik Kediri Hari ini: Skuad Macan Putih Kalahkan Pemuncak Klasemen & Komentar Javier Roca

Wilayah dengan paparan tertinggi yakni Kota Surabaya dengan 115 kasus baru.

Disusul Kabupaten Sidoarjo dengan 66 kasus baru dan Kota Malang dengan 55 kasus baru.

Adapun angka kesembuhan mencapai 151 orang.

Tingginya angka kasus baru dibanding kesembuhan membuat kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur kembali meningkat.

Tercatat kasus aktif bertambah 151 kasus sehingga terdapat 1162 kasus aktif hingga saat ini.

Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.

Konfirmasi : 402220 (+361)

Aktif : 1162 (210)

Sembuh : 371284 (+151)

Meninggal : 29774 (+0)

Muncul Klaster Tempat Pendidikan di Kabupaten Tulungagung

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku dua klaster Covid-19 di lingkungan pendidikan terkendali dan tidak meluas.

Dua klaster itu adalah SMAN 1 Boyolangu dan di pondok pesantren mahasiswi UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

Lanjutnya, hingga kini belum diketahui virus varian apa yang menjangkiti para pasien.

Maryoto berharap tidak ada varian Omicron di antara pasien ini.

"Mudah-mudahan tidak ada (Omicron). Kita tunggu saja hasilnya seperti apa," katanya.

Baca juga: Kehidupan Munir Guru yang Nekat Bakar Sekolah Ternyata Pilu, Akhirnya Honor 2 Tahun Mengajar Dibayar

Sebelumnya dari 22 pasien mahasiswi, enam di antaranya dicurigai terpapar Covid-19 varian Omicron.

Sampel swab mereka telah dikirim ke laboratorium di Surabaya, namun hasilnya belum diketahui.

Sementara di SMAN 1 Boyolangu ada satu siswa kelas XI yang awalnya terkonfirmasi.

Hasil pelacakan ada tambahan delapan siswa lain yang terkonfirmasi Covid-19. 

Satuan Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (STPPC) Kabupaten Tulungagung masih menunggu hasil akhir pelacakan dua klaster ini.

"Rekomendarinya seperti apa, kita tunggu hasil tracingnya," ucap Bupati yang menjabat Ketua STPPC Kabupaten Tulungagung.

Lebih jauh Bupati mengatakan, selama ini sudah ada sampling siswa-siswa di sekolah.

Hasilnya tidak ditemukan kasus Covid-19 di sekolah lain.

KONFIRMASI BARU (+361)

+115 KOTA SURABAYA, +66 KAB. SIDOARJO, +55 KOTA MALANG, 

+30 KAB. MALANG, +22 KAB. GRESIK, +10 KAB. NGAWI, 

+10 KAB. TULUNGAGUNG, +7 KAB. KEDIRI, +6 KAB. MOJOKERTO, 

+5 KAB. JEMBER, +5 KAB. PASURUAN, +5 KAB. LUMAJANG,

+4 KAB. PACITAN, +4 KAB. BOJONEGORO, +4 KAB. NGANJUK,

+4 KAB. BANYUWANGI, +2 KAB. SUMENEP, +1 KAB. JOMBANG,

+1 KAB. BLITAR, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. PAMEKASAN,

+1 KAB. MADIUN, +1 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. BONDOWOSO,

SEMBUH BARU (+151)

+80 KOTA SURABAYA, +13 KAB. SIDOARJO, +12 KOTA MALANG, 

+11 KAB. MALANG, +7 KAB. MOJOKERTO, +6 KAB. GRESIK, 

+3 KAB. PACITAN, +3 KOTA BATU, +3 KAB. TULUNGAGUNG, 

+2 KAB. LUMAJANG, +1 KAB. SUMENEP, +1 KAB. PASURUAN,

+1 KAB. KEDIRI, +1 KAB. TUBAN, +1 KAB. NGANJUK,

+1 KAB. TRENGGALEK, +1 KOTA MOJOKERTO, +1 KAB. MAGETAN,

+1 KAB. MADIUN, +1 KAB. BANYUWANGI, +1 KAB. BONDOWOSO

Baca juga: Aksi Dramatis Polres Jember Kejar-kejaran dengan Maling Sapi Hingga Mobil Pelaku Diterjang Peluru