Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 27 Januari 2022, Wisata Kediri Ditutup Bila Terjadi Lonjakan
Tercatat ada 238 kasus baru di Jawa Timur. Bupati Kediri siap tutup wisata jika terjadi lonjakan kasus harian
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis 27 Januari 2022.
Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mengalami lonjakan kasus harian.
Tercatat ada 238 kasus baru di Jawa Timur, wilayah dengan penambahan tertinggi yakni Kota Surabaya dengan 74 kasus baru.
Baca juga: Ada Penularan Covid-19, Satu Kelas di Salah SMAN Kabupaten Tulungagung Ini Dihentikan
Disusul Kabupaten Sidoarjo dengan 40 kasus baru dan Kota Malang 34 kasus baru.
Penambahan kasus harian juga diimbangi dengan pasien yang dinyatakan sembuh
Sebanyak 106 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Adapun kasus aktif bertambah 132 kasus dan menjadi 662 kasus aktif.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya
Konfirmasi : 401288 (+238)
Aktif : 662 (132)
Sembuh : 370856 (+106)
KONFIRMASI BARU (+238)
+74 KOTA SURABAYA, +40 KAB. SIDOARJO, +34 KOTA MALANG,
+19 KAB. MALANG, +12 KAB. TULUNGAGUNG, +7 KAB. MOJOKERTO,
+6 KAB. GRESIK, +5 KAB. BANYUWANGI, +5 KAB. NGAWI,
+4 KAB. PASURUAN, +3 KAB. LAMONGAN, +3 KOTA PROBOLINGGO,
+3 KAB. BOJONEGORO, +3 KAB. NGANJUK, +3 KAB. MADIUN,
+2 KAB. JEMBER, +2 KOTA MADIUN, +2 KAB. PROBOLINGGO,
+2 KAB. SUMENEP, +1 KAB. PACITAN, +1 KAB. BLITAR,
+1 KAB. BANGKALAN, +1 KOTA BATU, +1 KAB. PONOROGO,
+1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. LUMAJANG, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. KEDIRI,
Baca juga: Sosok Istri Bupati Langkat yang Disebut Urus Makanan Penguni Kerangkeng, Punya Kanal YouTube
SEMBUH BARU (+106)
+56 KOTA SURABAYA, +17 KOTA MALANG, +10 KAB. SIDOARJO,
+9 KAB. MALANG, +3 KAB. TUBAN, +2 KAB. GRESIK,
+2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. PACITAN, +1 KAB. BANGKALAN,
+1 KAB. BANYUWANGI, +1 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. MADIUN, +1 KAB. KEDIRI,
Bupati Kediri Siap Tutuo Tempat Wisata Bila Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana siap menutup tempat wisata jika terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Pria yang akrab disapa Mas Dhito ini mengatakan sejauh ini Pemerintah Kabupaten Kediri masih membuka tempat wisata karena status PPKM kabupaten Kediri yang masih di level 1.
"Sekarang wisata masih diperbolehkan, nanti kalau situasinya perlu diberhentikan sementara, kebijakan itu akan kita ambil," jelas Mas Dhito.
Putra Menseskab Pramono Anung ini tak ingin terburu-buru dan gegabah dalam mengambil keputusan. Bila mana terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Ini nanti perlu proses dan pengkajian yang panjang," terangnya.
Mas Dhito juga menambahkan, kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri mulai menunjukkan adanya kenaikan. Dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya mengimbau untuk seluruh warga masyarakat Kabupaten Kediri tidak perlu panik, tapi mohon untuk patuhi protokol kesehatan," tuturnya.
Mas Dhito membeberkan, puncak dari Kasus Omicron diprediksi terjadi pada bulan Januari sampai Maret.
"Karena prediksi dari Kementerian Kesehatan, 65 hari dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret itu adalah titik tertinggi omicron," terangnya.
Bupati yang dilantik di usia 28 tahun ini mengatakan jika Pemkab Kediri sudah siap, bila mana terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Kesiapan kita (BOR) sangat siap. Saya akan langsung koordinasi dengan kepala dinas kesehatan untuk melakukan tindakan preventif," tandas Mas Dhito.
Baca juga: Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Kamar Mandi Tak Layak, 1 WC Digunakan Puluhan Orang