Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 13 Januari 2022 & Info Vaksin Dosis 2 Anak-anak di Kediri
Jawa Timur mendapat tambahan 18 kasus baru. Simak juga informasi vaksinasi dosis kedua untuk anak-anak di Kota Kediri.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Kamis 13 Januari 2022.
Simak juga informasi vaksinasi dosis kedua untuk anak-anak di Kota Kediri.
Melansir laman infocovid19.jatimprov.go.id, Jawa Timur mendapat tambahan 18 kasus baru.
Baca juga: Masa Lalu Penyanyi Ardhito Pramono yang Tersandung Narkoba, Pernah Overdosis hingga Korban Pelecehan
Wilayah dengan penambahan tertinggi yakni Kota Surabaya dan Kabupaten Malang dengan 4 kasus baru.
Disusul Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ngawi dengan tambahan 2 kasus baru.
Penambahan kasus baru juga diimbangi dengan kesembuhan.
Sebanyak 10 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona.
Dengan demikian, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur tersisa 121 kasus.
Sedangkan, korban meninggal bertambah 2 orang di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Jember.
Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya.
Konfirmasi : 400268 (+18)
Aktif : 121 (+6)
Sembuh : 370390 (+10)
Meninggal : 29757 (+2)
KONFIRMASI BARU (+18)
+4 KOTA SURABAYA, +4 KAB. MALANG, +2 KAB. KEDIRI, +2 KAB. NGAWI, +1 KOTA MALANG, +1 KAB. GRESIK, +1 KAB. TULUNGAGUNG, +1 KAB. MADIUN, +1 KAB. PROBOLINGGO, +1 KAB. JOMBANG,
SEMBUH BARU (+10)
+3 KOTA MALANG, +2 KAB. MALANG, +1 KOTA PROBOLINGGO, +1 KAB. TULUNGAGUNG, +1 KAB. SITUBONDO, +1 KAB. JEMBER, +1 KAB. MOJOKERTO,
Baca juga: UPDATE PEMBUNUHAN BIDAN Suami Serahkan Diri ke Polsek Besuki Setelah Membunuh Istrinya
Vaksinasi Dosis Kedua Untuk Anak-anak di Kota Kediri
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri bakal melakukan vaksinasi anak dosis kedua yang rencananya akan berlangsung mulai hari ini, Kamis (13/1/2022).
“Vaksin dosis kedua ini merupakan kelanjutan dari dosis pertama, jenisnya Sinovac. Dulu dosis pertama kita launching 15 Desember 2021. Untuk pemberian vaksin dosis kedua jaraknya minimal 28 hari setelah disuntikkan dosis satu,” jelas dr Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Rabu (12/1/2022).
Untuk vaksinasi ini Dinkes Kota Kediri telah menyiapkan 1.269 dosis vaksinasi tahap kedua untuk anak yang didistribusikan di tiga titik lokasi vaksinasi.
Di antaranya, SDN Banjaran komplek, diketahui akan menyediakan 662 dosis vaksin, SD Burengan komplek sebanyak 393 dosis vaksin, serta SDIT Rahmat sejumlah 214 dosis vaksin.
Dinkes Kota Kediri akan mengerahkan 15 sampai 20 tenaga kesehatan di setiap titik lokasi yang bertugas membantu proses penyuntikan vaksin.
“Tidak ada persiapan khusus untuk pemberian dosis kedua karena sudah berjalan seperti biasa. Petugas datang kelokasi untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar menghadirkan siswa-siswa yang sudah divaksin pada 15 Desember lalu,” jelasnya.
Diungkapkan, tidak semua anak bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Pemkot Kediri telah menetapkan kriteria anak penerima vaksin yaitu berusia 6 - 11 tahun, tidak menjalani program pengobatan yang berat, dan jeda waktu pemberian vaksin reguler Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan vaksin Covid-19 minimal empat minggu.
Dijelaskan program vaksinasi ini bersifat sukarela, pihaknya tidak bisa memaksa.
“Kita tetap sampaikan kepada wali murid untuk melindungi putera/puterinya sebaiknya divaksin Covid-19 supaya tidak terpapar Covid-19, karena anak-anak ini termasuk usia beresiko terkena Covid-19,” jelasnya.
Apalagi saat ini untuk kepentingan akses sosial akan berbasis pada sertifikat vaksin Covid-19. Salah satu contohnya pada persyaratan yang ditetapkan pemerintah, apabila hendak berpergian ke pusat perbelanjaan ataupun keluar kota menggunakan transportasi umum diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19.
“Vaksin ini aman dan halal, sehingga tidak terjadi kasus-kasus yang mengkhawatirkan,” tegasnya.
Diharapkan siswa yang sudah mendapatkan vaksin dosis satu hadir untuk mendapatkan dosis kedua agar imunitas tubuhnya lengkap.
“Sayang sekali kalau sudah dapat dosis satu ternyata tidak hadir di dosis kedua ini,” ungkapnya.
Apabila ada siswa yang berhalangan hadir pada pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua dengan alasan sakit, maka Dinkes Kota Kediri berkomitmen akan memberikan pelayanan vaksinasi pada hari berikutnya.
Baca juga: Bidan Desa yang Ditemukan Tewas di Polindes Diduga Dibunuh Suaminya Sendiri