Persik
Persik Kediri Ditahan 1-1 Borneo FC, Penjaga Gawang Persik Kediri Ditandu Keluar Tak Sadarkan Diri
Hasil tidak penting, kita bagaimana mau bicara teknis kalau liat pemain saya hampir saja dibunuh. Tidak ada pertandingan di dunia yang lebih penting.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Persik Kediri gagal raih kemenangan atas Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Sabtu (8/1/2022).
Skuad Macan Putih (julukan Persik Kediri) hany meraih hasil imbang 1 - 1 atas Borneo FC.
Persik Kediri unggul terlebih dahulu pada menit 30 oleh gol yang dicetak Youssef Ezzejjari.
Namun gol kemenangan Persik Kediri, dibuyarkan oleh pemain Borneo FC Boaz Solossa pada menit 94. Sehingga memaksa Persik Kediri harus puas berbagi poin dengan Borneo FC.
Dalam pertandingan ini sempat diwarnai insiden kartu merah. Dimana Kei Hirose diusir oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada penjaga gawang Persik Adi Satrio pada menit 86.

Bahkan Adi Satrio harus ditandu keluar lapangan dengan menggunakan ambulans usai insiden yang terjadi dengan Kei Hirose.
Selain itu Pelatih Persik Kediri Javier Roca juga diganjar kartu merah oleh wasit, pada menit 93 usai dianggap melakukan protes yang berlebihan.
Hasil ini membuat Persik Kediri harus puas meraih satu angka, dan mengawali putaran kedua Liga 1 2021 dengan hasil imbang.
Coach Javier Roca mengaku tak menghiraukan hasil pada pertandingan hari ini.
Bagi Javier Roca yang terpenting kondisi pemainnya Adi Satrio bisa sadar dan baik saja.
"Hasil tidak penting, kita bagaimana mau bicara teknis kalau liat pemain saya hampir saja dibunuh. Tidak ada pertandingan di dunia ini yang lebih penting dari pada satu nyawa," tuturnya.