Pemain Sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' Minta Maaf Usai Syuting di Lokasi Pengungsian Semeru
pemain sinetron TMTM atau Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Rebecca Tamara minta maaf usai syuting di lokasi pengungsian erupsi Semeru
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
Cakyo turut mengunggah video yang memperlihatkan sebuah surat.
Surat tersebut menyangkut soal izin melakukan kegiatan syuting sinetron di daerah pengungsian dan sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru.
"INI BENCANA BUKAN DRAMA, JANGAN JADIKAN BENCANA SEBUAH DRAMA," lanjutnya.
Pada slide berikutnya, Cakyo menampilan poster berisi ungkapan kekecewaan.
Poster tersebut juga menulis soal pemboikotan terhadap sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda'.
"Warga Lumajang Boikot Film TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda).
Lumajang masih dalam suasana berkabung, mayat saudra-saudra kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukam.
Tim anda datang ke pengungsian hanya untuk syuting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti," tulisnya.
Tidak hanya relawan, publik figur Melanie Subono juga turut menyuarakan perasaannya.
Dalam unggahannya, Melanie menuliskan kecamannya terhadap Production House (PH) yang menggarap sinetron tersebut.
"WTF? KALAU SAMPAI BENAR, asli KEMANUSIAAN SUDAH HABIS, so semoga gw salah.
DEMI APA (konon) —> (karena pihak PH nya belum jawab apa-apa).
Film/SINETRON “Terpaksa Menikahi Tuan Muda“ SHOOTING DI TENDA BENCANA SEMERU.
Ini BUKAN soal dapet acc atau apa, ini IDE BANGET ya kok KEPIKIRAN bahkan ajuin ijin shooting di tempat bencana.
(Tendanya tulisannya KemenSOS pula)" tulis Melanie Subono.