Sosok Hakim yang Berani Sindir Status Nia Ramadhani Mantu Konglomerat Disorot dan Banjir Pujian

Banyak yang harus disyukuri, karena saya terkenal, saya punya suami, saya punya tiga anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya nggak patut untuk sedih," kata Nia Ramadhani.

Karena tuntutan untuk menjadi sempurna, bahkan Nia Ramadhani merasa hidup sebagai dirinya adalah kutukan.

Sambil menahan tangis Nia bercerita padahal ia ingin sekali menunjukkan perasaan sedihnya ketika sang papa meninggal.

"Di saat itu saya bener-bener terpuruk karena saya merasa sebagai seorang Nia itu adalah kutukan. Saya nggak bisa sedih,

Saya harus happy terus, saya nggak boleh kasih lihat kalau saya bener-bener kehilangan papa saya, belahan jiwa saya itu," terang Nia.

Hingga pada akhirnya Nia Ramadhani memilih jalan pintas untuk merasa baik-baik saja.

Karena ucapan seorang teman, ia teringat sabu bisa membuatnya menjadi lebih tenang dan bebas dari beban pikiran.

Untuk mendapatkan barang haram tersebut, Nia meminta tolong sopirnya.

Dengan mengonsumsi narkoba, Nia Ramadhani merasa lepas dari masalah. Meskipun cuma sementara, ibu tiga anak itu hanya ingin merasa senang.

"Saya merasa lepas dari masalah saya. Iya betul (merasa senang), walaupun tahu itu cuma sementara. Tapi nggak apa-apa yang penting saya happy," pungkas Nia Ramadhani.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul BERANI Sindir Status Nia Ramadhani Mantu Konglomerat, Hakim Ini Banjir Pujian, dan TribunJatim.com dengan judul Beredar Video Nia Ramadhani Nangis Ingat Sempat Minta Maaf ke Mikhayla,