Berita Tulungagung

Pasar Hewan Tulungagung yang Baru Tetap Dipuji Meski Masih Punya Banyak Kekurangan

Pedagang berpendapat kondisi PHT jauh lebih baik dibanding tempat lama di Pasar Hewan Beji  Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Tribunmataraman.com/david yohanes
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo saat meninjau Pasar Hewan Terpadu di Tulungagung yang baru diresmikan. 

Sebab banyak pikap milik pedagang yang masuk area tambatan.

Kondisi ini selain menyebabkan semrawut, juga berpotensi merusak area tambatan.

"Lokasi parkirnya sangat luas, arahkan di tempat-tempat parkir yang ada. Jangan sampai ada yang masuk area tambatan," tegasnya.

Pemilik usaha Lembu Mustika ini juga mendukung jika hari pasaran di PHT ditambah.

Sebelumnya PHT hanya beroperasi setiap pasaran Pahing saja.

Jika ditambah maka pedagang seperti dirinya tidak perlu berkeliling ke pasar hewan lain.

"Jadi cukup belanja di sini saja, tidak perlu ke pasar hewan luar kota. Makanya bagus kalau pasarannya ditambah," tandas Mujiat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariyadi, mengatakan akan memperhatikan aspirasi pedagang.

Loading dock sebelumnya sengaja dibuat tiga, untuk kendaraan kecil, sedang dan besar.

Kendaraan kecil seperti pikap, kendaraan sedang berupa truk engkel dan kendaraan besar berupa truk jumbo.

"Dari tiga jenis kendaraan itu, ternyata mayoritas jenis kendaraan sedang. Jadi mungkin loading dock-nya akan kami tambah yang sedang," ujar Tri.  (David Yohanes)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved