Berita Tulungagung

Pedagang Pasar Hewan Beji Undi Kios, Pahing Depan Jualan di Basar Hewan Baru

Belasan pedagang makanan dan minuman Pasar Hewan Beji di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, melakukan pengundian kios.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Tribunmataraman.com/david yohanes
Pengundian nomor kios pasar Hewan Beji di Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG
Belasan pedagang makanan dan minuman Pasar Hewan Beji di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, melakukan pengundian kios.

Mereka mengambil lot seperti arisan, dan membuka nomor yang ada di dalamnya.

Kemarin, Jumat (17/12/2021) adalah hari terakhir aktivitas di pasar hewan milik Pemkab Tulungagung ini.

Pada hari pasaran Pahing,  Rabu (22/12/2021) seluruh pedagang, baik pedagang kambing, sapi, makanan dan minuman serta perlengkapan ternak akan pindah ke Pasar Hewan Terpadu (PHT)

Kepindahan ini sejalan dengan kesiapan operasional PHT di kawasan persawahan Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol.

"Hari ini ada pengundian kios dan los untuk pedagang makanan dan minuman," terang  Kasi Ketertiban dan Kebersihan Pasar, Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag Tulungagung, Vidi Gestananto.

Lanjut Vidi, total ada 24 pedagang makanan dan minuman, sementara masih tersedia 16 kios.

Sebelum kios tambahan dibangun, delapan pedagang makanan dan minuman sisanya akan menempati aula.

Selain itu masih ada 29 pedagang perlengkapan ternak dan pertanian.

"Pada pedagang selain mamin (makanan dan minuman) juga akan dipindah ke sama. Semua kami akomodir," sambung Vidi.

Pengundian kios ini dilakukan oleh ketua paguyuban pedagang makanan Pasar Hewan Beji.

Disperindag hanya mengawasi, mengawal dan mencatat hasil pengundian.

Setiap pedagang yang mendapatkan nomor undian langsung diberikan kunci kiosnya.

Secara resmi aktivitas Pasar Hewan Beji ditutup setelah aktivitas pedagang berakhir hari ini.

Namun Disperindag masih memberi kesempatan para pedagang untuk membongkar tempat jualannya.

Diperkirakan hari Senin (20/12/2021) seluruh barang milik pedagang selesai dipindahkan.

"Harapannya di tempat baru akan lebih meningkat. Karena di sana lebih bagus, sarana dan prasarananya memadai," pungkas Vidi.

Di Pasar Hewan Beji tercatat ada 400 pedagang sapi dan kambing.

Dari jumlah itu hanya 50 yang berasal dari Tulungagung, sisanya pedagang dari luar daerah.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Hewan Beji, Lilik Susiani mengaku antusias untuk segera pindah ke PHT.

"Tidak ada yang kurang, lokasi baru semuanya bagus. Pedagang tinggal menempati,"  ujar Lilik.

Menurutnya, fasilitas listrik dan air tersedia untuk setiap kios pedagang.

Fasilitas ini lebih baik dibanding Pasar Hewan Beji saat ini.

Karena itu Lilik berharap usaha anggota paguyuban lancar di PHT.

"Gak ada yang kurang, fasilitasnya top. Yang kurang tinggal modalnya saja," ucap Lilik berseloroh, sambil bergegas mengemasi barangnya.

Pada hari pasaran Pahing sebelumnya, para pedagang hewan juga sudah melakukan undian tempat jualan.

Undian ini untuk menentukan lokasi tambatan sapi atau kambing mereka.

Lokasi sapi ada di bagian depan, sedangkan kambing ada di bagian belakang pasar. (David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved