Sate Beracun
Akhir Cerita Nani Pengirim Sate Sianida ke Polisi yang Tewaskan Bocah Divonis 16 Tahun Penjara
terdakwa Nani memohon pada majelis hakim untuk backup data yang ada di HP miliknya. Itu ada data utang piutang saya, apa boleh (back up) data-datanya.
Kala itu tukang ojek bernama Bandiman diminta mengirimkan paket sate kepada seseorang bernama Tommy, yang akhirnya terungkap anggota polisi di Polresta Jogja.
Selanjutnya, keluarga Tommy merasa tidak memesan sate sehingga menolak, atas persetujuan calon penerima, sate itu diberikan pada Bandiman.
Oleh Bandiman, Sate dibawa pulang kemudian dikonsumsi keluarganya, akhirnya anaknya jadi korban karena keracunan sianida.
Ketika penanganan perkara di Ditreskrimum Polda DIY terungkap, Nani merasa sakit hati dengan Tomy, sosok asli yang seharusnya menerima sate.
Menurut pengakuan, tersangka dan Tomy menjalin hubungan.
Namun diakhir cerita, tersangka sakit hati karena Tomy menikah dengan perempuan lain.
Sedangkan soal kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun tersebut memang sengaja ditaburkan bumbu sate oleh tersangka. Racun tersebut dibeli oleh tersangka secara daring. (Tribun Jogja)