Berita Persik Kediri Hari ini: Penyebab Persebaya Sulit Kalahkan Macan Putih & Javier Roca Bersyukur

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut berita Persik Kediri hari ini, Senin (29/11/2021) setelah laga melawan Persebaya Surabaya.

Pertandingan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya berjalan alot dan berakhir dengan hasil imbang tanpa gol alias 0-0.

Terkait hal tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkap penyebab timnya sulit mengalahkan Persik Kediri.

Sedangkan pelatih Persik Kediri, Javier Roca mengaku bersyukur berhasil mencuri 1 poin dari skuad Bajul Ijo.

Berikut berita Persik Kediri selengkapnya.

Baca juga: Siang Bolong, Ibu Muda Bobol Rumah Warga Lalu Bawa Kabur Perhiasan dan Uang Senilai Rp 233 Juta

Penyebab Persebaya Sulit Kalahkan Persik Kediri

Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 0-0 atas Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Minggu (28/11/2021) malam.

Hasil imbang ini menghentikan catatan Persebaya yang selalu menang di dua laga terakhir.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut bahwa timnya gagal meraih kemenangan pada laga ini karena kurang beruntung.

Aji menilai sepanjang laga Persebaya mendominasi permainan, termasuk juga berhasil menciptakan peluang yang beberapa kali membentur mistar dan tiang gawang lawan.

"Kami sebenarnya bermain cukup oke, menguasai pertandingan. Malam ini kami tidak dinaungi faktor keberuntungan karena beberapa kali ada peluang yang seharusnya terjadi gol tidak jadi gol, masih di tolong oleh mistar dan tiang gawang," ungkap Aji Santoso usai laga.

Aji Santoso juga menyebut menurunnya performa pemain pada laga ini karena faktor kelelahan di mana jarak antar laga di seri 3 ini hanya 4 hari.

"Tapi secara keseluruhan kami main tidak ada masalah, 7 pertandingan yang sudah kami lakukan anak-anak sudah tampil cukup bagus, cuman memang harus ada beberapa evaluasi untuk pertandingan berikutnya," terang Aji.

Selain kurang beruntung, Aji Santoso juga menyebut bahwa absennya striker asing Persebaya, Jose Wilkson pada laga ini menjadi masalah di lini depan Persebaya.

Sebab, Persebaya tidak memiliki target utama di lini depan yang menjadi pusat perhatian lawan sehingga dua pemain sayap lincah Persebaya, Bruno Moreira dan Taisei Marukawa leluasa menguasai bola.