Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Siapa Wanita dan 2 Pria di Malam Jelang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Di TKP saya melihat ada 5 orang. 3 perempuan , 2 laki-laki. Itu gak lama sih, sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah

Editor: Anas Miftakhudin
Tribunjabar
TKP Pembunuhan Tuti & Amalia Kembali Didatangi Polisi, Terungkap Alasan Yosef Dipanggil Berkali-kali (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati) 

Saat itu, diduga pembunuh Tuti dan Amalia itu akan kabur sambil membawa jenazah.

Namun aksinya gagal gara-gara terhalang oleh sopir angkot.

Kades Jalan Cagak, Indra Zainal
rahasiakan sosok pria 24 tahun dan wanita saat malam pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dikenali Danu.
Kades Jalan Cagak, Indra Zainal rahasiakan sosok pria 24 tahun dan wanita saat malam pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dikenali Danu. ()

Kejadian bermula, ketika Mang S sedang naik angkot sekira pukul 06.30 WIB.

Lewat depan rumah almarhumah Tuti dan Amalia, Mang S terkejut lantaran sopir angkot tiba-tiba menghentikan lajunya.

Ternyata saat itu, sang sopir angkot kaget karena ada mobil Alphard dari rumah Tuti mendadak mundur ke jalan raya.

"Pada waktu itu saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi. Saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan.
Pas nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir," ungkap Mang S dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Indra Zainal channel edisi tayang Selasa (26/10/2021).

Kaget, sopir angkot itu spontan memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti tersebut.

"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard) 'Kamu bisa bawa mobil enggak?'. Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S.

Lebih lanjut, Mang S pun menjelaskan detail posisi mobil Alphard tersebut.

Diungkap Mang S, mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amalia itu sempat mundur ke jalan raya.

"Jadi posisinya mobilnya sudah di pinggir jalan?" tanya Indra Zainal.

"Mobilnya lagi mundur, jadi kehalang, angkot mau lewat," kata Mang S.

"Jadi mobil Alphard itu mau ke atas, ke TKP?" tanya Indra Zainal.

"Enggak. Dari rumah mundur ke belakang ke bawah," imbuh Mang S.

Setelah dimarahi sopir angkot, pengemudi Alphard itu kembali masuk garasi rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved