Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Siapa Wanita dan 2 Pria di Malam Jelang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Di TKP saya melihat ada 5 orang. 3 perempuan , 2 laki-laki. Itu gak lama sih, sebentar. Melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah
Saat itu, diduga pembunuh Tuti dan Amalia itu akan kabur sambil membawa jenazah.
Namun aksinya gagal gara-gara terhalang oleh sopir angkot.

Kejadian bermula, ketika Mang S sedang naik angkot sekira pukul 06.30 WIB.
Lewat depan rumah almarhumah Tuti dan Amalia, Mang S terkejut lantaran sopir angkot tiba-tiba menghentikan lajunya.
Ternyata saat itu, sang sopir angkot kaget karena ada mobil Alphard dari rumah Tuti mendadak mundur ke jalan raya.
"Pada waktu itu saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi. Saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan.
Pas nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir," ungkap Mang S dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Indra Zainal channel edisi tayang Selasa (26/10/2021).
Kaget, sopir angkot itu spontan memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti tersebut.
"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard) 'Kamu bisa bawa mobil enggak?'. Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S.
Lebih lanjut, Mang S pun menjelaskan detail posisi mobil Alphard tersebut.
Diungkap Mang S, mobil Alphard tempat jasad Tuti dan Amalia itu sempat mundur ke jalan raya.
"Jadi posisinya mobilnya sudah di pinggir jalan?" tanya Indra Zainal.
"Mobilnya lagi mundur, jadi kehalang, angkot mau lewat," kata Mang S.
"Jadi mobil Alphard itu mau ke atas, ke TKP?" tanya Indra Zainal.
"Enggak. Dari rumah mundur ke belakang ke bawah," imbuh Mang S.
Setelah dimarahi sopir angkot, pengemudi Alphard itu kembali masuk garasi rumah korban.