Berita Entertainment
Pengacara Vanessa Angel Permasalahkan Gala yang Diasuh Fuji, Sebut Tak Rela & Akan Lapor Kak Seto
Pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis mempermasalahkan Gala yang diasuh oleh Fuji karena usianya yang masih muda
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis mempermasalahkan hak asuh Gala Sky Andriansyah.
Seperti diketahui, hak asuh Gala jatuh ke keluarga Bibi Andriansyah dan kerap kali diasuh oleh Fuji.
Namun, Milano Lubis menyebut tak rela jika Gala diasuh oleh Fuji, karena usianya yang masih muda.
Baca juga: Adik Vanessa Angel Dituding Manfaatkan Suasana Duka Untuk Jadi Artis, Sang Ayah Beri Pembelaan
Hal itu membuat Milano menilai keluarga Bibi Ardiansyah tidak mengurus Gala meski mengajukan perwalian.
"Kalau ini kan agak aneh bagi saya. Mengajukan permohonan perwalian tapi anak itu nggak diurus. Bukan diurus sama Pak Faisal," ucap Milano, dilansir dari YouTube Seleb Oncam News.
"Makanya ini perwalian untuk kepentingan siapa, itu yang saya tanya," imbuhnya.
Sebagaimana terlihat, Gala saat ini justru tinggal dan dirawat oleh adik mendiang Bibi Ardiansyah bernama Fuji.
Fuji diketahui masih berusia cukup muda lantaran baru saja lulus dari bangku SMA.
Milano menilai jika Fuji tidak bisa diberikan tanggung jawab yang besar untuk merawat Gala di usianya sekarang ini.
"Apakah kalian tega Gala ini diurus anak yang baru lulus SMA? Yang dipertontonkan seperti ini?" kata Milano.
Melihat fakta itu, Milano blak-blakan mengaku sedih dan berencana untuk bertemu kak Seto.
Ia akan meminta pendapat mengenai hak asu Gala ini dan juga terkait tentang eksploitasi anak.
"Kalo saya sebagai orang yang dekat dengan Vanes, yang tau sedih seneng susahnya, saya tidak rela. Makanya saya besok akan ketemu Kak Seto," beber Milano.
"Saya akan minta bantuan Kak Seto masalah ini seperti apa. Apakah ini sudah melanggar atau belum?
Apakah ini sudah masuk kategori eksploitasi terhadap anak," pungkasnya.
Sementara itu, sebelumnya Gus Miftah juga sempat mengomentari hak asuh Gala menurut hukum agama.
Gus Miftah menuturkan, jika hak asuh anak akan jatuh kepada anggota keluarga yang paling dekat dengan yang bersangkutan.
"Orang yang paling dekat dengan si anak, entah itu mbahnya, pamannya dan lain sebagainnya.
Dan hendaknya itu merupakan mufakat keluarga. Jangan sampai anak-anak jadi korban gara-gara hak asuh," ujar Gus Miftah, dilansir dari YouTube Star Story.
Selain itu, seharusnya keputusan perihal perwalian juga dilakukan secara musyawarah mufakat.
Hal itu dilakukan untuk menjaga si anak agar tidak jadi korban dari rebutan hak asuh tersebut.
Bahkan, Gus Miftah menyarankan alangkah baiknya jika diurus bersama-sama tanpa harus diperebutkan pihak satu dengan yang lain.
"Jangan jadi rebutan lah, kalau bisa diurusin bareng-bareng," ungkap Gus Miftah.
Selain itu, Gus Miftah juga menyebut jika anak yatim tak hanya menjadi tanggungjawab keluarga, melainkan masyarakat umum juga berhak membantu merawat.
"Bahkan konteks anak yatim termasuk kita ini, kita juga merawat dia gitu. Katakanlah anak almarhumah Vanessa kita bantu bareng-bareng.
Apakah besok dia tinggal dengan mbahnya atau dengan siapa itu keluarga yang bisa memutuskan yang terbaik untuk anak ini.
Yang lebih dekat dan masih satu nasab," jelas Gus Miftah.