Regional
Cemburu Istri Sering Chating, Bripka MN Tembak Briptu HT yang Hanya Kenakan Handuk
Selain ancaman pemecatan atau pemberhentian dengan tidak terhormat, juga dilanjutkan dengan ancaman pidana maksimal hukum mati.
Tim baru menemukan indikasi awal, apa yang menjadi motif tersangka menembak.
Dari bukti-bukti yang ada saat ini, indikasinya memang pelaku cemburu kepada korban.
Karena Briptu HT sering chating dengan istri, hingga Bripka MN kalap.
Dia lalu menembak rekannya sesama anggota Polres Lombok Timur saat jam piket.
"Pelaku menembak korban dengan senjata organik Polsek Wanasaba," katanya.
Terkait isi chating korban dengan istri tersangka belum bisa diungkapkannya.
Apakah chating tersebut berisi percakapan mesra atau tidak, polisi masih mendalami.
"Kita harus buktikan, kita sudah menyita HP tersangka, HP korban, dan HP istrinya (pelaku), kita melakukan sinkronisasi data. Apa sih konektivitas antara korban, pelaku, dengan istrinya," kata Artanto.
Terkait dugaan yang mengarah ke perselingkuhan belum ada bukti.
Hal itu juga masoh didalami tim penyidik. Tapi belum ada bukti yang mengarah ke sana.
Hanya ada bukti bahwa pelaku cemburu karena istrinya sering chating dengan korban.
"Masih kita dalami, kita masih fokus motif pelaku," katanya.

Artanto menegaskan, semua itu harus dibuktikan dengan bukti yang kuat.
Pihaknya tidak bisa berandai-andai.
Atas perbuatannya Polda NTB akan menindak tegas tersangka Bripka MN jika terbukti bersalah.