Berita Tulungagung
Persiapan Menghadapi La Nina, BPBD Tulungagung Siagakan Peralatan dan Logistik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan langkah antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi akibat fenomena La Nina
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Air dari kawasan Kecamatan Watulimo dan Kota Trenggalek bertemu di Parit Raya kawasan Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Pertemuan air dari dua wilayah ini biasanya memicu luberan ke arah jalan.
“Karena hanya luapan, biasanya tidak lama. Dua sampai tiga jam sudah hilang,” ungkap Soeroto.
Hal serupa juga terjadi di kawasan Kecamatan Campurdarat, seperti di kawasan SPBU Ngentrong hingga ke Jalan Pantai Popoh.
Lokasi ini menjadi langganan banjir karena air dari arah pegunungan, atau biasa disebut ancar.
Soeroto mengingatkan masyarakat agar berhati-hati di jalan saat terjadi banjir.
“Biasanya jalanan jadi licin, karena itu harus ekstra waspada jika harus melintas,” katanya.
Sementara di saat pergantian musim seperti saat ini, bencana yang diantisipasi adalah angin kencang.
Wilayah yang sering jadi sasaran angin kencang adalah Kecamatan Boyolangu, Kedungwaru, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Campurdarat, dan Pakel. (David Yohanes)