Berita Kediri
Puskesmas Ngadiluwih Terbakar, Ruang Periksa Tes Swab Ludes
"Salah seorang Pegawai ini lalu mengecek ke sumber ledakan ,dan melihat ruangan sudah penuh dengan api," jelas Kapolsek Ngadiluwih.
Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Puskesmas Ngadiluwih Kabupaten Kediri dilalap si jago merah, Selasa (12/10/2021).
Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB menghanguskan sebuah ruang untuk pemrriksaan TB yang kini difungsikab sebagai ruang Arsip dan Ruang Periksa Tes Swab.
Kejadian yang cukup mendebarkan itu tidak ada korban jiwa. Kerugian materiel ditaksir mencapai Rpb5 juta.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi menyampaikan awal mula kebakaran ini saat pihaknya dapat laporan dari pegawai Puskesmas setempat.

"Langsung saya koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran, untuk datang ke puskesmas guna memadamkan api," ujarnya saat dikonfirmasi TRIBUNMATARAMAN.COM Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan keterangan dari pegawai Puskesmas, dalam kebakaran tersebut sempat muncul ledakan dari dalam ruangan.
"Salah seorang Pegawai ini lalu mengecek ke sumber ledakan ,dan melihat ruangan sudah penuh dengan api," jelas Kapolsek Ngadiluwih.
Sementara itu saksi atau pegawai Puskesmas ini teriak minta tolong warga untuk memadamkan api.
"Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam," tutur AKP Iwan yang pernah menjabat sebagai Kasubag Humas Polres Kediri.

Sekitar 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api.
"Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian atau sekitar pukul 17.00 WIB," jelas Iwan Setyo Budi.
Selain itu AKP Iwan juga menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
"Alhamdulillah tak ada korban, untuk kerugian materil diperkirakan mencapai 5 juta rupiah," terangnya.

Peristiwa kebakaran Ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dari polsek Ngadiluwih dan Polres Kediri.
"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik," pungkasnya.