Sempat Terganjal Pandemi, Pasmuan Walubi Jatim Akhirnya Digelar Hari ini
Pasamuan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Jawa Timur (Walubi Jatim) digelar hari ini, Sabtu (9/10/2021) di Grand City Convex, Surabaya.
lihat foto
Reporter: Luthfi Husnika
TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Pasamuan Daerah Perwakilan Umat Buddha Indonesia Jawa Timur (Walubi Jatim) digelar hari ini, Sabtu (9/10/2021) di Grand City Convex, Surabaya.
Acara yang digelar di Diamond Room lantai 3 tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa serta perwakilan dari 9 majelis umat Buddha se-Jatim.
"Harusnya agenda ini digelar 2020 lalu, tapi karena pandemi akhirnya kami tunda dan baru terlaksana hari ini," ujar Gito Sugiarto, Plt ketua DPD Walubi Jatim ditemui di sela acara.
Gito menuturkan, pasamuan daerah kali ini membahas mengenai laporan pertanggung jawaban Plt Ketua DPD Walubi Jatim, musyawarah pemilihan pengurus Walubi Jatim periode 2021-2025, serta dan pelantikan pengurus DPD Walubi periode 2021–2025.
"Kami sekaligus melakukan pemilihan Ketua DPD Walubi Jatim periode 5 tahun ke depan. Sekaligus pemilihan pelaksana tugas dan dewan pengurus," jelas Gito.
Ia juga memaparkan beberapa program kerja Walubi Jatim yang sudah dilakukan selama periode terakhir. Mulai dari bakti sosial hingga vaksinasi untuk mendukung upaya pemerintah.
"Vaksinasi kami sudah lakukan sejak Juli lalu sekitar 15 ribu vaksin, Agustus 25ribu vaksin. Kalau total semuanya sampai sekarang 100ribu vaksin lebih," papar Gito.
Selain vaksinasi, Walubi Jatim bekerja sama dengan berbagai pihak juga rutin menggelar bakti sosial seperti operasi katarak dan donor darah.
Tujuannya, sebagai aksi kemanusiaan dan untuk membantu sesama yang membutuhkan. "Dalam berbagai kesempatan kami juga adakan bersih-bersih makam pahlawan dan mengheningkan cipta," tambah Gito.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah yang juga menghadiri acara musyawarah daerah menyampaikan terima kasih atas kerja sama Walubi dan Pemprov Jatim selama ini.
Menurut Khofifah, Walubi Jatim memiliki banyak andil dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sosial, termasuk percepatan vaksinasi covid-19.
"Walubi Jatim dan umat Buddha ini memberikan contoh nyata kerukunan umat beragama. Ini sangat diperlukan untuk keberlangsungan masyarakat yang sejahtera," paparnya.
Khofifah berharap, melalui musda bersama Walubi Jatim kali ini, pesan kebaikan soal keberagaman bisa tersampaikan semakin luas.
"Semoga pesan kebaikan ini makin tersebar luas. Guyun rukun dan persaudaraan yang erat antar umat beragama. Walubi Jatim memberikan tauladan yang patut dicontoh oleh semua kalangan dalam hal bermasyarakat," pungkasnya.
