Berita Kediri

Ibu Pembuang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Kediri Ditetapkan Sebagai Tersangka

Berdasarkan hasil penyelidikan kami tetapkan ibu dari bayi ini sebagai tersangka," ujarnya kepada Tribunmataraman.com Selasa (5/10/2021).

Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
Dokpol
Dokumentasi Polres Kediri Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Penyidik Satreskrim Polres Kediri akhirnya menetapkan NA (26) ibu yang membuang bayinya di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ditetapkan sebagai tersangka.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha saat ditemui di Mapolres Kediri, menyampaikan penyidik sudah menemukan alat bukti yang kuat untuk mengamankan tersangka.

"Berdasarkan hasil penyelidikan kami tetapkan ibu dari bayi ini sebagai tersangka," ujarnya kepada Tribunmataraman.com Selasa (5/10/2021).

Namun AKP Rizkika masih enggan menjelaskan lebih lanjut terkait motif tersangka sampai berbuat nekat seperti itu.

Dokumentasi Polres Kediri
Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Dokumentasi Polres Kediri Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. (Dokpol)

"Kita tunggu besok pagi, akan kami rilis bersama untuk motif dan lainnya," imbuh Kasat Reskrim Polres Kediri.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ibu di Kabupaten Kediri tega membuang bayinya yang baru dilahirkan hingga akhirnya sang bayi tewas.

Mayat bayi ini ditemukan di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Kronologi awal diketahui saat itu, ibu bayi NA (26) sedang melahirkan anak yang dalam kandungannya berusia 8 bulan.

NA ini diketahui melahirkan anaknya sendirian di kamar mandi tanpa bantuan bidan atau orang lain.

Setelah orok lahir, NA memasukkan ke dalam kantong plastik.

Setelah itu bayi yang baru menghirup udara bebas di letakkan di gudang dekat rumahnya.

Dokumentasi Polres Kediri
Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Dokumentasi Polres Kediri Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. (Dokpol)

Merasa kasihan dengan anaknya, NA ini kemudian menghampiri lagi bayinya, yang dibuang di gudang dekat rumahnya.

Setelah dilihat, bayi itu diketahui sudah tidak bernyawa.

Setelah tahu bayinya tewas, NA kemudian menelepon pacarnya BY atau ayah dari bayi yang mempunyai alamat tinggal di Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.

NA meminta BY membawa jasad bayi untuk dimakamkan di dekat rumahnya.

BY kemudian membawa bayi ini dari rumah NA ke rumah saudaranya. Namun di sana saudara dari BY curiga karena ada bayi tewas.

Dokumentasi Polres Kediri
Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.
Dokumentasi Polres Kediri Kedua orang tua bayi saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. (Dokpol)

Saudara dari pacar korban ini selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Ngasem, karena melihat bayi yang meninggal dalam keadaan tidak wajar.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved