Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini 30 September 2021 & 5 Tempat Wisata Banyuwangi yang Dibuka

Berikut update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Kamis (30/9/2021) dan 5 lokasi wisata Banyuwangi yang dibuka, ada transport gratis

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
infocovid.jatimprov.go.id
Update Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) hari ini, Kamis (30/9/2021) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Berikut update Covid-19 di Jawa Timur ( Jatim) hari ini, Kamis (30/9/2021).

Kasus harian Covid-19 di Jawa Timur terpantau mengalami penurunan, sehingga sejumlah lokasi wisata diizinkan untuk dibuka.

Di Banyuwangi, 5 lokasi wisata populer akhirnya dibuka oleh pemerintah, bahkan disediakan transportasi gratis.

Sementara itu, melansir laman infocovid-19.jatimprov.go.id, Jatim mendapat tambahan 225 kasus baru.

Baca juga: Maksimalkan Peran URCPJ, Upaya Pemkab Nganjuk Wujudkan Layanan Publik Terbaik Sektor Transportasi

Wilayah dengan tambahan kasus harian tertinggi yakni Kabupaten Trenggalek dengan 36 kasus baru.

Disusul Kota Surabaya (36 kasus), Kabupaten Tulungagung (14 kasus), dan Kabupaten Sidoarjo (12 kasus).

Tambahan kasus baru diiringi dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.

Sebanyak 258 pasien telah dinyatakan terbebas dari virus corona.

Tingginya angka kesembuhan di Jatim membuat kasus aktif kembali berkurang sebanyak 42 kasus.

Sedangkan, korban meninggal bertambah 9 orang.

Berikut update Covid-19 di Jawa Timur selengkapnya

Konfirmasi : 395236 (+225)

Aktif : 1822 (-42)

Sembuh : 364010 (+258)

Meninggal : 29404 (+9)

KONFIRMASI BARU (+225)

+36 KAB. TRENGGALEK, +36 KOTA SURABAYA, +14 KAB. TULUNGAGUNG, 

+12 KAB. SIDOARJO, +10 KAB. PONOROGO, +9 KAB. KEDIRI, 

+9 KAB. MALANG, +8 KAB. BOJONEGORO, +8 KAB. PACITAN, 

+7 KAB. JEMBER, +7 KAB. NGANJUK, +7 KAB. TUBAN, +6 KAB. BLITAR, 

+6 KOTA MALANG, +6 KAB. GRESIK, +5 KAB. BANYUWANGI, +4 KAB. LAMONGAN, 

+4 KAB. PASURUAN, +4 KAB. MADIUN, +3 KAB. JOMBANG, +3 KOTA MADIUN, 

+3 KOTA BLITAR, +3 KAB. MOJOKERTO, +2 KAB. LUMAJANG, +2 KAB. BANGKALAN, 

+2 KOTA KEDIRI, +2 KAB. NGAWI, +2 KAB. MAGETAN, +1 KAB. SUMENEP, 

+1 KAB. SITUBONDO, +1 KOTA BATU, +1 KAB. PAMEKASAN, +1 KAB. PROBOLINGGO,

5 Wilayah yang Dibuka di Banyuwangi

Adapun sejumlah wisatawa yang dibuka oleh Pemkab kebanyakan adalah wisata alam di Banyuwangi.

Sedangkan, transportasi gratis yang disediakan Pemkab Banyuwangi dapat digunakan untuk menikmati wisata antara lain:

Pulau Merah, Djawatan, Dusun Kakao Glenmore, Gunung Ijen, dan Bangsring Underwater.

Pulau Merah

Pulau Merah merupakan pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai.

Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.

Djawatan

Djawatan atau De Djawatan adalah hutan wisata yang berlokasi di Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Pepohonan di De Djawatan adalah trembesi yang dipenuhi dengan tumbuhan epifit

Dusun Kakao Glenmore

Wisata Doesoen Kakao berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Pengunjung bisa mengambil paket Wisata Edukasi, dimana per paket untuk pelajar atau mahasiswa Rp 25.000, turis lokal Rp 35.000 dan turis mancanegara Rp 55.000

Pengunjung akan diajak berkeliling mengetahui sejarah kakao (cokelat) hingga cara penanaman dan pengolahan kakao.

Gunung Ijen

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.

Salah satu fenomena alam yang paling terkenal dari Gunung Ijen adalah blue fire (api biru) di dalam kawah yang terletak di puncak gunung tersebut.

Bangsring Underwater

Bangsring Underwater atau biasa disingkat Bunder merupakan tempat wisata yang berbasis konservasi terumbu karang.

Wisatawan dapat melihat koserbasi terumbu karang dan banyak ikan hias seperti nemo.

Bunder juga terkenal dengan sebutan Rumah Apung, rumah ini berfungsi untuk klinik ikan dan tempat  penangkaran hiu.

Cara Mendapatkan Transportasi Gratis Pemkab Banyuwangi

Dinas Perhubungan menyiapkan dua armada, yakni bus sedang dan Isuzu elf.

Dua moda transportasi yang berkapasitas 21 orang tersebut beroperasi setiap Sabtu dan Minggu.

Pemberangkatan ke semua rute diawali dari Terminal Brawijaya Banyuwangi.

Rute  bus dimulai dari  Terminal Brawijaya - bandara- Pulau Merah, Dusun Kakao Glenmore -  de Djawatan dan berakhir kembali di  Terminal Brawijaya.

Sedangkan rute Elf start dari Terminal Brawijaya - Kawah Ijen/Paltuding - Bangsring Underwater -  Waduk Sidodadi - Terminal Brawijaya.

"Untuk bisa mengakses angkutan wisata ini, wisatawan bisa melakukan pendaftaran melalui link https://banyuwangitourism.com/jalan-jalan/. Mereka bisa memilih destinasi wisata tujuan, beserta tanggal dan waktu keberangkatan. Namun semua jadwal dan rute menyesuaikan kuota pendaftar dan permintaan dari pemohon," jelasnya.

Persyaratan yang diminta selain melakukan registrasi secara online, wisatawan harus membawa KTP asli dan fotokopi KTP ketika pemberangkatan.

Kemudian, calon penumpang dari luar kota harus membawa surat keterangan rapid test, sementara yang berasal dari Banyuwangi wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas.

"Dan yang terpenting, mereka harus sudah divaksin dan bisa menunjukkan tanda bukti telah divaksin, serta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya.

“Karena ini kita berlakukan di masa pandemi, maka persyaratan yang diminta harus betul-betul diperhatikan. Sebab kita ingin semua penumpang bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

Secara bertahap ini akan terus kami evaluasi. Tentunya perbaikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap wisatawan akan terus kami lakukan,” ujar Dwi Yanto. 

Untuk diketahui, aktivasi angkutan gratis ini dimulai dari 18 September dan direncanakan akan berakhir hingga pertengahan Desember 2021. 

Meski telah membuka pariwisata, namun tidak semua destinasi dibuka. Sementara terdapat 15 destinasi yang dibuka, dari 64 destinasi yang ada di Banyuwangi. Ini berdasarkan hasil dari survei asosiasi pariwisata dan Disbupar. 

15 Destinasi tersebut mayoritas wisata alam di antaranya, Kawah Ijen, Pulau Merah, Alas Purwo, Sukomade, Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari, Bangsring Underwater, De-Djawatan, Pantai Cacalan, Pantai Cemara, Pantai Mustika, Teluk Hijau, dan lainnya. 

Pariwisata Banyuwangi dibuka kembali dengan berbagai ketentuan. Kapasitas pengunjung di destinasi wisata hanya 25 persen.

Para pelaku wisata harus sudah divaksin. Tiap destinasi wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau memakai barcode/menunjukan sertifikat vaksin bagi para pengunjung sabagai syarat masuk destinasi wisata. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved