Berita Kediri

Sosok Suhardi Pendiri Bela Diri Tarung Derajat di Kediri, Wakili Jatim Jadi Wasit di PON PAPUA XX

Di level Jawa Timur, anak asuh Suhardi sudah terbiasa memborong banyak medali mulai perunggu, perak dan emas dari berbagai macam kategori.

Penulis: Farid Mukarom | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/Farid Mukarrom
Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Setiap hari Suhardi nampak serius mengajari anak didiknya  berlatih tarung derajat di dekat rumahnya. 

Warga Dusun Krajan Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur ini diketahui punya ratusan murid yang ingin belajar ilmu bela diri Tarung Derajat.

Sebagai tambahan informasi, Tarung Derajat adalah seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. 

Ilmu bela diri ini berkembang pesat di wilayah Jawa Barat khususnya Bandung.

Olahraga Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brimob.

Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021)
Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021) (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

Selain itu olah raga bela diri ini juga ikut diperlombakan di PON PAPUA XX 2021.

Sementara itu sebagai sosok senior di Kabupaten Kediri dan Jawa Timur dalam ilmu bela diri Tarung Derajat, Suhardi berkesempatan menjadi wasit Tarung Derajat di PON PAPUA XX 2021.

Bukan pekerjaan mudah bagi Suhardi menjadi wasit nanti di PON PAPUA XX 2021. Pasalnya, ia harus memahami beberapa teknik kuncian di Tarung Derajat. 

Semua bekal ini tak didapatkan secara instan, melainkan melalui pengalaman puluhan tahun menjadi atlet hingga pelatih di Tarung Derajat.

Kepada TRIBUNMATARAMAN.COM Suhardi, menuturkan ia sudah menekuni menjadi atlet Tarung Derajat sejak tahun 1997

Saat itu masih berusia 20 tahun pergi ke Depok Jawa Barat untuk bekerja.

Di sana ia kemudian berkenalan dengan temannya yang sedang mendalami olah raga Tarung Derajat.

Akhirnya Suhardi mengikuti temannya dan lambat laun makin tertarik dengan ilmu bela diri Tarung Derajat.

Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021)
Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021) (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

Pada tahun 1999 Suhardi diikutkan mewakili Kabupaten Purwakarta menjadi atlet Tarung Derajat di Kejuaraan Porprov.

Tak disangka ia berhasil menyabet medali emas dalam kejuaraan ini.

Kesuksesan Suhardi kemudian terus berkembang, hingga akhirnya pada tahun 2004 ia diminta menjadi wakil atlet Jambi di PON Sumatera Selatan.

Suhardi sukses menyabet medali perak di pentas olah 4aga tingkat nasional itu.

Berselang empat tahun atau tahun 2008, Suhardi diminta menjadi atlet Tarung Derajat di Kalimantan Barat dan ia sukses mendapatkan medali Perunggu.

Selanjutnya pada tahun 2013, Suhardi memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Kabupaten Kediri untuk mendirikan Tarung Derajat.

Ternyata olah raga Tarung Derajat ini mendapat respons positif dari pemuda terutama siswa SMA di Kabupaten atau Kota Kediri.

"Saya mengembangkan di desa beberapa anak saya ambil dan bisa berkembang sampai sekarang. Bahkan sudah ada anak didik di SMA 1 Wates yang dapat mendali emas di POPNAS Semarang dan DKI Jakarta," ujarnya bangga, Rabu (29/9/2021).

Sementara itu di level Jawa Timur, anak asuh Suhardi sudah terbiasa memborong banyak medali mulai perunggu, perak dan emas dari berbagai macam kategori.

"Untuk di Porprov Banyuwangi kita terbanyak mewakili Kabupaten Kediri dan kemarin di Lamongan juga sama masih yang  terbanyak dengan meraih, emas perak perunggu," jelasnya.

Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021)
Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021) (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

Jadi Wasit PON PAPUA XX

Selanjutnya untuk pentas olah raga di level Nasional kali ini, Suhardi berkesempatan menjadi wasit untuk cabang olah raga Tarung Derajat.

Ia terpilih sebagai tiga orang perwakilan Jawa Timur yang menjadi wasit di PON PAPUA XX 2021.

"Jawa timur ada tiga orang, ada Kang Imam dari Surabaya, lalu Teh Etik dari Kota Malang dan saya dari Kabupaten Kediri," tuturnya.

Menurut Suhardi, menjadi wasit di PON PAPUA XX membutuhkan persiapan panjang.

Mulai dari fisik, mental dan pengetahuan tentang seluk beluk Tarung Derajat.

Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021)
Suhardi saat melihat latihan anak asuhnya Tarung Derajat di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Rabu (29/9/2021) (TribunMataraman.com/Farid Mukarrom)

"Yang jelas kita sama seperti atlet mulai dari fokus satu bulan. Setiap pagi harus lari jaga fisik dan menguasai teknik tendangan pukulan dan peraturan yang akan diterapkan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved