Berita Entertainment
Terungkap Penyebab Tukul Arwana Pendarahan Otak, Berawal Hipertensi Tak Terkontrol, Kondisi Membaik
Dokter sebut pendarahan Tukul Arwana disebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. "Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya,"
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Komedian Tukul Arwana dikabarkan membaik setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak.
Dokter yang merawat Tukul Arwana mengatakan sang komedian dalam kondisi hipertensi saat dibawa ke rumah sakit.
Dokter juga membantah pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana disebabkan karena vaksin Covid-19.
Terkait kondisi Tukul yang mengalami hipertensi saat dibawa ke rumah sakit disampaikan oleh dokter Sardiana Salam.
Baca juga: Pesan Menyentuh Krisdayanti untuk Aurel yang Segera Melahirkan, Ungkap Doa Istimewa jadi Ibu
Menurutnya, dari tekanan darah tinggi itulah, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak.
Lebih detail, dokter Sardiana mengatakan tekanan darah Tukul mencapai 200.
"Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam.
"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas.
Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.
Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi.
"Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana.
Terlebih menurut sang manajer, Rizki Kimon, Tukul Arwana memang jarang sekali melakukan pengecekan rutin soal kesehatannya.
Sehingga hipertensi tersebut tidak terdeteksi hingga akhirnya kondisinya seperti saat ini.
"Kemungkinan hipertensinya ya memang tidak diketahui dan ini enggak kekontrol," tutur dokter Sardiana.
"Riwayat tidak terderteksi inilah yang ternyata hipertensi akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah kemudian pendarahan," imbuhnya.
Terkait hal itu kini Tukul Arwana masih dalam fase pemulihan, dokter pun telah memberikan obat anti hipertensi untuk mengurangi tekanan darahnya yang terlalu tinggi.
Kondisi Tukul Arwana Membaik
Sementara itu, menurut dokter Arief Rahman Kemal keadaan Tukul Arwana kian stabil usai menjalani operasi setelah tiba di RSPON.
"Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).
Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD.
Alat-alat medis seperti alat bantu pernapasan dipasang usai operasi. Namun tak lama.
"Pemakaian ventilator hanya beberapa jam pasca operasi," jelas dokter.
Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon menyampaikan kondisi terkini artisnya yang sudah membaik pasca menjalani operasi enam hari lalu.
Riski Kimon mengatakan bahwa Tukul Arwana sudah memberikan respon saat diajak berkomunikasi.
"Sudah bisa merespon matanya, tangan, dan kakinya," kata Riski Kimon ditemui di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/9/2021).
Riski menambahkan, walau sudah memberikan respon dan progres pemulihan cukup baik, Tukul belum bisa kembali ke rumah dalam waktu dekat.
"14 hari kedepan masih di rumah sakit," ucapnya.
Riski mengakui, pria 57 tahun itu akan menjalani berbagai terapi agar bisa sembuh total dan kembali bekerja seperti sedia kala.
"Masih harus jalani terapi lain termasuk fisioterapi," ungkapnya.
Karena masih memfokuskan diri terhadap pemulihan, Riski menyampaikan Tukul belum bisa dibesuk oleh siapa-siapa.
" Untuk saat ini kenapa tidak boleh dijenguk karena ini dari dokter pun menyarankan agar beliau isturahat secara intens.
Bagaimana pun kalau dijenguk pasti kan otomatis gak mungkin tidur, gak enak ada itu," jelasnya.
Riski Kimon meminta doa kepada publik agar Tukul Arwana bisa sembuh total agar bisa kembali bekerja seperti biasanya.
"Doakan saja semoga mas Tukul cepat sehat dan bisa menghibur lagi," ujar Riski Kimon dikutip via TribunWow.com Penyebab Tukul Arwana Dirawat di Rumah Sakit Berawal dari Hipertensi Tak Terkontrol