Persedikab
Banyak Pemain Persedikab Tak Paham Basic Sepakbola, Pelatih Tony Ho Harus Kerja Ekstra Keras
Pelatih Persedikab Kediri, Tony Ho harus kerja ekstra keras karena banyak pemainnya yang masih belum menguasai dasar-dasar bermain sepakbola
Penulis: Farid Mukarom | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pelatih Persedikab Kediri, Tony Ho mengaku harus kerja ekstra keras untuk memperbaiki skuadnya yang akan mengikuti kompetisi Liga 3 2021.
Mantan Pelatih Persipura Jayapura itu mengakui bahwa banyak pemainnya yang belum memahami dasar sepakbola.
"Itulah sepakbola, kalau kita melihat hari ini adalah cerminan masa lalu. ini tadi adalah basic (dasar, red). Seharusnya yang saya ajarkan ini sudah selesai di tahapan SSB (sekolah sepak bola)," ungkapnya di Lapangan Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri Jumat (24/9/2021).
Oleh sebab itu Tony Ho mengakui bahwa ia akan berupaya maksimal agar bisa memoles pemainnya dengan baik.
"Bisa dibayangkan kalau saat ini saya membenahi itu, bisa dilihat bagaimana kualitas kita sebetulnya," imbuhnya.
Namun mantan Pelatih Persipura Jayapura ini juga mengapresiasi kemauan dan semangat anak asuhnya selama menjalani latihan bersamanya.
"Akan tetapi saya juga tidak fair kalau mengatakan mereka tak ada kemauan. ia ada kemauan. Tetapi sepakbola juga membutuhkan permainan otak. Sepak bola modern harus bikin skenario yang cerdik," jelasnya.
Baca juga: Persedikab Kedatangan Pemain dari Liga 1 2021 Untuk Perkuat Tim di Kompetisi Liga 3
Sementara itu sebagai pelatih yang mempunyai lisensi A AFC Pro Tony Ho meminta kepada PSSI, agar serius dalam melakukan pembinaan sepak bola di Indonesia.
"Jadi saya harap PSSI juga melihat di level bawah. Jangan hanya di level liga 1, kita juga harus melakukan pembinaan di level bawah," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Persedikab akan ikuti kompetisi Liga 3 2021.
Berdasarkan hasil manajer meeting yang dilakukan oleh Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur pada (9/9/2021), tim berjuluk Bledug Kelud tersebut masuk ke dalam group A di babak penyisihan tingkat provinsi Jawa Timur.
Grup A dihuni 5 tim, yakni Persedikab, PSBI Kabupaten Blitar, PSID Jombang, Persem Mojokerto dan Persekam Metro FC.
Pada babak penyisihan ini nantinya akan menggunakan sistem home turnamen setengah kompetisi dengan diambil juara group dan runner-up group yang nantinya akan melaju di babak 32 besar.
Di babak 32 besar tersebut akan menggunakan sistem gugur dan berlanjut pada babak 16 besar dengan tetap menjalankan sistem gugur hingga sampai ke babak semi final dan final.
Sementara itu, pemenang di putaran provinsi ini akan melaju di babak putaran nasional yang akan diikuti sebanyak 64 klub.
Namun demikian, untuk jumlah tim di putaran provinsi yang berhak untuk terus melaju di babak putaran nasional masih belum diketahui atau ditentukan. Rencananya, keputusan tersebut masih menunggu arahan dari PSSI pusat.