Regional

Selebgram Kuda Poni Tampil Live Pamer Aurat di Aplikasi Mango Digerebek Polisi

Aksi pamer aurat secara live di medsos dilakukan selama kurang lebih 9 bulan. Dalam satu bulan, RR bisa memperoleh uang Rp25 juta hingga Rp 50 juta.

Editor: Anas Miftakhudin
Tribun Bali
Tribun Bali Polresta Denpasar merilis kasus pornografi melalui aplikasi mango live dengan menghadirkan tersangka inisial RR beserta barang bukti di Mapolresta Denpasar, Senin 20 September 2021 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Selebgram RR (32) alias Kuda Poni yang kerap tampil di aplikasi mango tanpa busana, kini berurusan dengan polisi.

Penangkapan oleh Polresta Senpasar terhadap Kuda Poni berlangsung saat selebgram live si aplikasi Mango.

Dalam penangkapan tersebut, petugas mwngamankan sejumlah barang bukti.

Melalui pekerjaan mempertontonkan aurat, selebgram cantik itu dapat mengeruk rupiah hingga Rp 50 juta/bulan.

Dalam penangkapan itu, RR diduga terlibat dalam kasus pornografi setelah membuat konten tanpa busana di media sosialnya.

RR merupakan warga Cianjur, Jawa Barat yang tinggal di Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Penangkapan terhadap selebgram RR adanya laporan aksi bugil yang dilakukan secara live di aplikasi Mango.

"Modusnya pelaku sebagai selebgram, dikenal bernama KP alias Kuda Poni alias Bintang live.”

“Dia melalui media sosial mempertontonkan aurat, tanpa busana secara live pada media sosial Mango," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin (20/9/2021) mengutip Tribun Bali.

Ditangkap saat beraksi

Kapolres Jansen menyebut, RR diamankan di Apartemen Kubu Residence di Jalan Taman Pancing, Denpasar sekira pukul 02.00 Wita.

Petugas kepolisian bergerak cepat (gercep) setelah mengetahui adanya informasi live secara vulgar.

Polisi akhirnya mencari keberadaan RR alias Kuda Poni.

Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian mendapati RR tengah live saat penggerebekan.

"Saat si pelaku live, langsung kita lakukan penangkapan dalam keadaan tak berbusana di medsos Mango tersebut," tambah Jansen.

Dalam pemeriksaan, motifnya mencari
keuntungan. Selama sebulan tampil bugil di jagat maya, RR dapat mengais Rp 50 juta.

Kepada polisi, RR mengaku melakukan aksi pornografi terebut untuk mencari keuntungan.

Aksi pamer aurar secara live di medsos dilakukan selama kurang lebih 9 bulan.

Dalam satu bulan, RR bisa memperoleh uang Rp25 juta hingga Rp 50 juta.

Jansen menyebut, uang tersebut dipakai pelaku untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

RR merupakan janda satu anak dan menjadi tulang punggung keluarganya.

Mengutip dari Tribun Bali, dalam seminggu pelaku bisa melakukan live tanpa busana hingga empat kali.

RR yang berasal dari Cianjur ini ternyata telah tinggal di Bali selama kurang lebih empat tahun.

Mengutip Tribun Bali, sebelum membuat konten pornografi, RR bekerja sebagai ladies companion (LC) di sebuah tempat karaoke.

Tempat kerjanya sepi dan sempat tutup lantaran adanya pandemic Covid-19.

RR lalu terjun ke dunia pornografi tersebut.

Kini pelaku dikenakan Pasal 4 ayat (1) UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
RR alias Kuda Poni terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Tribun Bogor)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved