PSBI Blitar
Sosok Vaisal Pelatih PSBI Blitar: Ditolak Jadi Pemain Kini Dipercaya Sebagai Pelatih
"Saya dulu berkali-kali ikut seleksi sebagai pemain di PSBI, tapi tidak pernah lolos. Sekarang malah ditunjuk sebagai pelatih PSBI," kata Vaisal.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | BLITAR - Berbekal pengalaman bermain di sejumlah tim Divisi 3 Liga Indonesia, Vaisal dipercaya menjadi pelatih kepala Tim PSBI Kabupaten Blitar.
Bagi Vaisal, menjadi pelatih PSBI Blitar menjadi tantangan karena ini merupakan debut pertamanya menahkodai tim bermain di Kompetisi Liga 3.
"Di PSBI ini pengalaman pertama saya menjadi pelatih kepala di tim Liga 3. Ini menjadi tantangan bagi saya," kata pelatih yang sudah mengantongi lisensi C, itu Selasa (14/9/2021).
Pria 38 tahun itu memang sudah mempunyai banyak bekal untuk dipercaya menjadi pelatih kepala PSBI Blitar.
Dia sudah banyak makan asam garam bermain di Divisi 3 Liga Indonesia.
Vaisal pernah memperkuat sejumlah tim Divisi 3 Liga Indonesia.
Vaisal juga punya pengalaman menjadi pelatih Blitar Putra di Piala Suratin pada 2018-2019.
Dia juga pernah dipercaya menjadi pelatih tim Kabupaten Blitar di Porprov 2019.
"Blitar Putra masuk empat besar Jatim di Piala Suratin 2018," ujar mantan pemaian gelandang itu.
Bapak satu anak asal Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, itu mulai berkarir di tim profesional pada 2007.
Ketika itu, dia dikontrak Tim PSBK Kota Blitar untuk bermain satu musim di Divisi 3.
"Pada 2009, bergabung lagi dengan PSBK di Divisi 2," katanya.
Setelah dari PSBK, Vaisal pindah memperkuat Persedikab Kediri di Divisi 3 pada 2011.
Lalu, dia berlayar lagi ke Tim PSID Jombang di Divisi 3 pada 2013.
Pada 2016, Vaisal bergabung dengan Blitar United di Liga 3.