Jawa Timur
Harga Telur Ayam Anjlok, Tapi Harga Pakan Ayam Meroket
Harga telur ayam di Jawa Timur menurun tajam. Sementara, harga pakan ayam yang ditanggung para peternak, naik tajam.
TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menolak berkomentar terkait anjloknya harga telur ayam di Jawa Timur beberapa waktu terakhir.
Saat ditanyai wartawan di Gedung Negara Grahadi usai melakukan acara penyerahan mobil ambulans, Jumat (10/9/2021), Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu menolak memberi penjelasan.
Ia meminta jurnalis untuk meminta konfirmasi pada Dinas Peternakan saja.
Sebagaimana diketahui harga telur ayam di Jatim yang menyentuh harga hingga Rp15.000 per kg. Padahal harga normalnya di angka Rp20.000 per kg.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 10 September 2021 menunjukkan harga untuk komoditas telur ayam ras harga rata-ratanya Jatim adalah Rp19.143/ per kg.
Sementara itu, salah satu peternak ayam di Jombang, Faisal mengatakan, penurunan harga telur ayam mulai terjadi sejak diterapkannya PPKM darurat yang kemudian dilanjutkan dengan PPKM berlevel. Menurutnya, karena adanya PPKM tersebut permintaan pada telur menjadi menurun.
“Ya penurunan permintaan telur itu terasa sejak adanya PPKM itu,” katanya.
Faisal menambahkan, saat ini harga telur diangka Rp15.000 per kg. Padahal harga normal di angka Rp20.000 per kg.
Yang membuat kondisi lebih parah di saat harga jual anjlok, harga pakan ayam juga naik tajam. Harga jagung mengalami kenaikan dari Rp 4.000 per kg kini menjadi Rp 6.000 per kg.
“Harga pakan jagung itu Rp4.000 per kg, maka harga telur Rp20.000 per kg. Sehingga, seharusnya saat ini harga telur diangkat Rp22.000 per kg karena harga jagung Rp6.000 per kg,” ujarnya.
Yang Harga rata-rata tertinggi di Kota Blitar, Kabupaten Gresik Rp21.000 per kg. Sedangkan harga rata-rata terendah di Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Trenggalek Rp18.000 per kg.