Berita Tulungagung
Duh, Terlalu Lama Belajar Dari Rumah, Murid SD di Tulungagung Sampai Salah Masuk Ruang Kelas
"He, salah ruang kelas. Kamu sudah kelas dua, bukan kelas satu," ucap ibu seorang murid di Tulungagung yang salah masuk kelas karena terlalu lama BDR
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Dengan langkah percaya diri, DS berjalan ke SDN Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Kamis (9/9/2021).
Ini adalah hari pertama bagi bocah 8 tahun tersebut masuk sekolah meski sudah duduk di kelas 2. Sejak kelas 1 SD bocah tersebut sudah harus belajar dari rumah (BDR) karena pandemi covid-19.
Setelah cek suhu dan cuci tangan, DS segera masuk ke ruang kelas.
Namun tak lama kemudian ibunya berlari menyusul ke dalam ruang kelas.
"He, salah ruang kelas. Kamu sudah kelas dua, bukan kelas satu," ucap sang ibu.
DS pun dituntun dari ruang kelas satu ke ruang kelas dua yang ada di sebelahnya.
"Lupa kalau sudah kelas dua," ucap DS, saat ditanya dengan nada khas anak-anak.
Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat SD dan SMP di seluruh Kabupaten Tulungagung.
SDN Mengunsari adalah salah satu sekolah yang menjalankan PTM dengan 50 persen siswanya.
Menurut Kepala SDN Mangunsari, Muyasaroh melalui guru kelas enam, M Yendri Sufianto, memang ada kebingungan di kelas satu dan kelas dua.
Terutama kelas dua, karena mereka sudah satu tahun jadi siswa namun tidak pernah masuk ruang kelas.
"Makanya para siswa bingung, sampai ada yang salah masuk kelas," ujar Yendri.
Sebelum masuk kelas, para siswa diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun.
Mereka juga dibimbing untuk cuci tangan dan langsung masuk kelas.
Pelaksanaan PTM tingkat SD berlangsung selama dua jam.