Jawa Timur
Kawanan Perampok Satroni 2 Rumah di Probolinggo dan Bawa Kabur Harta Lebih Dari Rp 500 Juta
Lima perampok beraksi di Probolinggo dan menyatroni 2 rumah. Dalam aksinya, perampok berhasil membawa harta benda senilai tak kurang dari Rp 500 Juta
Reporter : Danendra
TRIBUN MATARAMAN, PROBOLINGGO - Lima perampok menyatroni dua rumah serta Toko Bangunan Makmur Jaya di Jalan Raya Sukapura, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, milik Sayap (65) dan Emoh (60).
Untuk memuluskan aksi, mereka membawa senjata tajam dan pistol. Mereka juga mengenakan penutup wajah agar identitasnya tak diketahui.
Peristiwa perampokan terjadi Rabu (8/9) dini hari. Mereka merangsek ke rumah dengan cara menjebol tembok sisi belakang.
Setelah berhasil masuk rumah, mereka mengendap-ngendap menuju kamar korban. Kala itu, Sayap dan Emoh tertidur pulas.
Selain Sayap dan Emoh, rumah itu dihuni 5 orang lainnya, yakni anak, menantu dan pembantu yang sama-sama lagi beristirahat.
"Mereka masuk ke kamar tidur lantas mengalungkan clurit. Pelaku mengancam dan minta ditunjukkan tempat menyimpan harta benda," kata Sayap.
Perampok pun menggeledah lemari di dua rumah dan kotak penyimpanan uang di toko bangunan.
Perampok itu berhasil menggasak gelang emas dan uang tunai sekitar Rp 500 juta.
"Gelang emas dan uang Rp 500 juta raib. Uang tunai tersebut hasil jualan bahan bangunan. Rencananya hendak dibayarkan ke sales yang kirim barang di toko," terangnya.
Kawanan perampok ini terbilang cerdik. mereka merusak kamera CCTV dan alat penyimpanan rekaman. Padahal rekaman CCTV bisa jadi alat bukti.
Seorang pembantu, Maria (40) menyebut pelaku yang terlihat ada lima orang.
Mereka membawa celurit, pedang dan pistol untuk mengancam penghuni rumah.
"Anak korban sempat melakukan perlawanan. Namun, dengan bengis seorang perampok menyabetkan celurit ke tangan anak majikan hingga robek," pungkasnya.
Usai menggasak harta benda korban, pelaku keluar rumah lewat pintu depan.
Keterangan foto : Suasana rumah dan Toko Bangunan Makmur Jaya di Jalan Raya Sukapura, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo milik Sayap (65) dan Emoh (60) usai disatroni perampok, Rabu (8/9).